Dinkes Sanggau Ajak Masyarakat Cegah DBD dengan PSN
Sanggau (Suara Kalbar) -Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu mengatakan sebanyak 34 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau di tahun 2022.
“Dari semuanya itu, tak ada kasus meninggal dunia dan tahun 2023hingga berahir bulan Januari belum ada kasus terkonfirmasi DBD,” ujar Sarimin Sitepu, Kamis (2/2/2023).
Dinkes Sanggau, kata Sarimin, dalam rangka pencegahan kasus DBD, diantaranya melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui Gerakan Laskar Berlian (GLB) anak sekolah dan dengan menerapkan pola 3M plus yaitu menguras tempat-tempat penampungan air.
“Menutup rapat semua tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang),” katanya.
Kemudian, pelaksanaan penyelidikan epidemiologi memenuhi syarat untuk dilakukan pengasapan (fogging) terhadap kasus terkonfirmasi, larvasida jentik nyamuk yang dapat diperoleh di Puskesmas secara gratis serta menggalakkan promosi kesehatan terkait penanggulangan DBD.
Oleh karenanya, Sarimin mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau, mengingat kondisi cuaca saat ini sering hujan agar selalu menggiatkan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, melalui kerja bakti untuk membersihkan selokan-selokan, parit atau genangan air di lingkungan sekitar.
“Hal ini dilakukan untuk meminimalisir perkembangbiakan jentik dan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat membawa virus DBD. Jika ada keluarga yang sakit dengan gejala demam berdarah diantaranya demam di atas 38 derajat celcius, timbul ruam (bintik merah) segera bawa ke Fasilitas kesehatan terdekat,”jelasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





