Dinkes Kalbar: Kasus Hipertensi Peringkat Tertinggi Sepanjang 2022, Penderita di Usia 30 Tahun
Pontianak (Suara Kalbar ) – Hipertensi atau tekanan darah darah tinggi menjadi penyakit terbanyak yang diderita warga kalbar tahun 2022 kemarin. Menurut data Dinkes Kalbar, Beberapa faktor penyebab penyakit hipertensi itu diantaranya adalah gaya hidup yang berkaitan dengan aktivitas fisik dan pola makan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi dari 10 besar penyakit tidak menular tertinggi di Kalimantan Barat selama tahun 2022 kemarin peringkat tertinggi ada di kasus Hipertensi atau darah tinggi.
“Jumlah kasus hipertensi di kalbar selama tahun 2022 menurutnya ada 107.040 kasus, yang rata-rata diderita oleh mereka yang berusia 30 tahun,” katanya.
Hary Agung menjelaskan, diantara penyebab penyakit hipertensi ini adalah gaya hidup yang kaitannya dengan aktivitas fisik lalu pola makan khususnya di pada usia muda.
“Obesitas menjadi salah satu penyebab hipertensi karna kurang olahraga serta menjalani pola makan yang buruk seperti gula dan garam yang berlebihan serta kerap mengkonsumsi makanan cepat saji,” imbuhnya.
Selain Hipertensi adapun urutan kedua penyakit yang banyak diderita oleh warga kalbar di tahun 2022 menurut dinkes ialah diabetes melitus tipe 2 dengan jumlah kasus sebanyak 14.193.ketiga penyakit asma sebanyak 1.387 kasus,keempat katarak 1.148 kasus,kelima stroke 873 kasus keenam PPOK atau penyakit paru obstruksi kronik sebanyak 670 kasus. ketujuh hipertyroid 288 kasus, ke delapan penyakit gagal ginjal 208 kasus, sedangkan urutan ke sembilan penyakit tuberkulosis dan diabetes mellitus sebanyak 110 kasus lalu ke 10 ialah kanker 84 kasus serta thalasemia 23 kasus.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





