BPS Kalbar Ungkap Peningkatan Indeks Harga Konsumen pada Januari 2023
Pontianak (Suara Kalbar) – Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat menyampaikan perkembangan Indeks Harga Konsumen Januari 2023 di Kalimantan Barat.
Ketua Tim Statistik Niaga dan Jasa, Martalena mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan BPS gabungan 3 kota IHK di Kalimantan Barat pada Januari 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 5,70 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,86 pada Januari 2022 menjadi 115,07 pada Januari 2023. Tingkat inflasi mtm sebesar 0,26 persen.
Inflasi yang terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada sebelas kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks berturut-turut dari yang tertinggi yaitu kelompok transportasi sebesar 16,81 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,17 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,63 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 4,4 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,15 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,51 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,27 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,46 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen.
“Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Januari 2023, antara lain: bensin, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, rokok kretek filter, mobil , bawang merah, daging babi, air kemasan, telur ayam ras, kangkung. Sedangkan komoditas memberikan andil/sumbangan deflasi yoy, antara lain: minyak goreng, cabai rawit, bawang putih, jeruk, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, obat dengan resep, udang basah, anggur, bioskop, dan minuman ringan,” papar Martalena.
Pada Januari 2023, semua kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi yoy. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi yoy yaitu: kelompok transportasi sebesar 1,9781 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,8256 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,7333 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,4187 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,3261 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,2866 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,0573 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,0442 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,0236 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,0079 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,0006 persen.
Inflasi 3 Kota di Kalimantan Barat Januari 2023 (m-to-m), yaitu Singkawang dengan IHK 122,04. Pendorong utama komoditas adalah daging babi, rokok kretek filter, dan daging ayam ras.
Pontianak dengan IHK 114,49. Pendorong utama komoditas adalah bawang merah, telur ayam ras, dan cabai sawit.
Sintang dengan IHK 122,04. Pendorong utama komoditas adalah cabai rawit, daging ayam ras, dan kacang panjang.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS