Sumbang Doorprize Harlah Satu Abad NU, LDII Sebut Takdzim kepada Saudara Tua

Ketua LDII Kalimantan Barat Susanto saat menyerahkan doorprize kepada panitia jalan sehat Harlah Satu Abad NU di Mempawah, Shalihin, Sabtu (28/1/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Jika ulama kondang asal Solo yang khas dengan sholawatan yakni Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf menyebut LDII ‘bolone’ NU, maka beda halnya bagi Ketua LDII Kalbar, Susanto.

Menurutnya NU adalah saudara tua, karena lahir pada masa pergerakan atau jauh sebelum bangsa ini merdeka.

“Bagi LDII, kami anggap NU itu ibarat saudara tua. Banyak jasa dan pengabdiannya kepada bangsa ini. Dan itu tidak boleh dilupakan,” ujar Susanto, Sabtu (28/1/2023).

Tatkala warga Nahdliyin merayakan Satu Abad NU, keluarga besar LDII Kalbar mengucapkan selamat dan semoga NU semakin digdaya dan membawa kebangkitan umat.

“Karena rangkaian Harlah Satu Abad NU ada kegiatan jalan sehat, maka sebagai bentuk takdzim turut kami serahkan partisipasi berupa mesin suci sebagai doorprize. Semoga bermanfaat,” tegas Susanto.

Selain wujud takdzim, penyerahan partisipasi doorprize itu membawa pesan bahwa saat ini eranya untuk bersanding bukan bertanding.

“Semua ormas didirikan untuk membawa kemaslahatan bagi bangsa, maka tujuan itu bisa tercapai syaratnya jika tidak ada perpecahan dan saling kerjasama,” imbuhnya.

“Doa kami semoga seluruh rangkaian acara berjalan dengan sukses hingga pada puncak peringatan nanti,” tutup Susanto.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS