Pontianak (Suara Kalbar) – Warga Jalan Suwignyo Kota Pontianak dikejutkan dengan seorang pria yang diketahui, HR (30) asal Singkawang yang ditemukan tergeletak di tepi jalan tepat sebuah warung makan pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan berdasarkan laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara dan menggali informasi dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi ditemukannya korban.
“Kami mencari ciri-ciri atau petunjuk diduga pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut,” ujar Kompol Indra Asrianto, Senin (30/1/2023) sore.
Ia menjelaskan jika berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan pada korban, petugas menemukan lima tusukan di bagian paha kanan dan kiri di perut ada dua dan satu dipinggang.
Mirisnya para saksi tidak mengetahui secara pasti kronologis yang terjadi dikarenakan saksi menemukan korban sudah tergeletak di tepi jalan.
“Sudah tergeletak di jalan, terkait informasi jika HR adalah korban begal, petugas tidak mendapati harta benda korban yang hilang sehingga kasus ini murni penganiayan,” katanya.
Kompol Indra mengatakan usai ditemuka tergeletak di tepi jalan, korban pun langsung dibawa ke Rumah sakit terdekat dan pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 01.30 WIB korban dinyatakan meninggal diduga karena banyaknya darah yang keluar akibat luka yang dialami korban.
“Terkait kasus ini dugaan sementara adanya selisih paham antara pelaku dan korban namun hal ini dapat berubah seiring ditemukannya pelaku nanti,” katanya.
Adanya kasus penganiayan yang Kembali marak terjadi seperti yang terjadi di Jalan Suwignyo dan Jalan Jendral Urip petugas meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada diusahakan jangan berkendara sendiri.
“Diharapkan tetap berhati – hati kepada masyarakat yang memang harus pulang di malam hari dan jangan takut meminta pertolongan kepada warga sekitar agar menciutkan nyali pelaku kejahatan,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS