22 Kasus DBD, Satu Orang Meninggal Dunia di Sekadau pada 2022
Sekadau (Suara Kalbar) – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang merupakan penyakit cukup mematikan dan sangat mudah terjangkit.
Di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat kasus demam berdarah pada tahun 2022 mengalami penurunan, dan pada awal tahun 2023, belum ada kasus yang terjangkit di Sekadau.
Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Sekadau Henry Alpius mengatakan, selama tahun 2022, ada 22 kasus yang ada di Kabupaten Sekadau dan satu orang meninggal dunia.
“Selama tahun 2022, kita ada mencatat 22 kasus DBD yang ada di Sekadau, dan satu orang meninggal dunia yang ada di Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu” ujar Henry, Selasa (10/1/2023).
Dirinya berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan 3M guna untuk mencegah terjadinya penularan kasus DBD yang ada di Kabupaten Sekadau.
“Saya minta agar masyarakat tetap menjaga kesehatan. Jaga kebersihan lingkungan. Basmi sarang nyamuk dengan 3M yatiu, menguras bak air atau tempat penampungan air minimal satu minggu sekali, menutup tempat penampungan air, dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas. Seringlah memakai bodi lotion anti nyamuk, dan jika tidur pakai kelambu,” tandasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS