SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Soal Makam Daeng Fatimah di Temajo, Utusan Kerajaan Gowa Kunjungi Mempawah

Soal Makam Daeng Fatimah di Temajo, Utusan Kerajaan Gowa Kunjungi Mempawah

Panglima Laskar Opu Daeng Manambon Mempawah, HM Husni Thamrien, berfoto bersama utusan Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan, Pangeran Andi Muhammad Imam, usai kunjungan ke Mempawah, Senin (5/12/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Panglima Laskar Opu Daeng Manambon Mempawah, HM Husni Thamrien, mendapat kunjungan istimewa dari utusan Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan di kediamannya, Senin (5/12/2022) sore.

Kedatangan Utusan Kerajaan Gowa ini merupakan rangkaian dari napak tilas, sekaligus mengecek keberadaan Makam Daeng Fatimah di Pulau Temajo, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Berdasarkan hikayat turun-temurun, Daeng Fatimah adalah seorang putri dari Raja Gowa, Sultan Hasanuddin, yang merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.

Daeng Fatimah yang ketika itu bergelar panglima terpaksa melarikan diri bersama pasukannya atas perintah Sultan Hasanuddin saat terjadi pengepungan besar-besaran pasukan Belanda.

Sempat mengungsi di Batavia (kini Jakarta), pasukan Daeng Fatimah kemudian hijrah lagi ke Mempawah dan diberikan petilasan di Pulau Temajo oleh Raja Mempawah, Opu Daeng Manambon.

Utusan Kerajaan Gowa yang dipimpin Pangeran Andi Muhammad Imam Kumala Ijo tiba di kediaman Husni Thamrien, Jalan Daeng Manambon Mempawah, Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, sekitar pukul 17.30 WIB.

Pangeran Andi Muhamamd Imam tampak didampingi Pemangku Adat Kerajaan Gowa dan juga utusan Kerajaan Bone.

Pertemuan silaturahmi ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Husni Thamrien yang juga Ketua DPD Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Mempawah ini kemudian terlibat diskusi menarik terkait keberadaan Makam Daeng Fatimah di Pulau Temajo.

“Alhamdulillah, kali ini Mempawah kedatangan tamu agung dari Kerajaan Gowa, yakni Pangeran Andi Muhammad Imam Kumala Ijo beserta rombongan,” ujar Husni Thamrien usai pertemuan silaturahmi tersebut.

Dijelaskan, kunjungan Kerajaan Gowa ini adalah dalam rangka memantau dan memastikan Makam Daeng Fatimah di Pulau Temajo.

“Saya menyampaikan bahwa dalam penyelesaian masalah Makam Daeng Fatimah ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah sangat pro aktif dengan Pemuda Melayu,” ungkapnya.

Sepulangnya dari Mempawah, tambah Husni Thamrien, Pangeran Andi Muhammad Imam dan rombongan akan melaporkan hasil kunjungan ke Raja Gowa.

“Setelah itu, mereka (Kerajaan Gowa) akan membuat surat yang ditujukan kepada Pemkab Mempawah , Istana Amantubillah dan pihak-pihak terkait lainnya terkait Makam Daeng Fatimah,” beber Thamrien.

Sebab, keberadaan Makam Daeng Fatimah di Pulau Temajo, Kecamatan Sungai Kunyit, telah menjadi pemberitaan yang viral di Sulawesi Selatan.

“Mudah-mudahan dengan kunjungan ini ada tindak lanjut dan solusi terbaik tentang keberadaan Makam Daeng Fatimah,” imbuhnya.

Selain berkunjung ke Pulau Temajo, utusan Kerajaan Gowa ini juga berziarah ke Makam Opu Daeng Manambon di Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan