Meski Patah Tulang, Bripda Awang Tetap Berjuang Raih Emas Mempawah di Porprov Kalbar

Mempawah (Suara Kalbar) – Perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalimantan Barat sudah dua minggu usai.

Berbagai prestasi telah diraih atlet Mempawah demi mengharumkan nama daerah. Mereka berlaga tanpa kenal lelah, penuh suka dan duka.

Salah satu kisah yang patut menjadi inspirasi adalah perjuangan Anggota Polres Mempawah, Bripda Awang Realdi Arifansyah, yang sukses meraih 3 emas dari cabang olahraga Sambo.

Sambo adalah seni bela diri modern yang dikembangkan di Uni Soviet (kini Rusia), yang berarti bela diri tanpa senjata, namun menggunakan pukulan, bantingan, kuncian hingga pematahan sendi.

Meski mengalami cidera hingga patah tulang punggung tangan kanan, Bripda Awang tetap berlaga untuk meraih emas bagi Mempawah.

“Awalnya hanya bengkak, saya kira hanya cidera biasa. Tapi setelah di-CT Scan, ternyata tulang punggung tangan saya patah,” ujarnya kepada awak media, Kamis (1/12/2022), di Mapolres Mempawah.

Menurut Awang, sapaan akrabnya, cidera parah di tangan kanan itu mulai dirasakan saat dirinya lolos ke final cabor Sambo di Porprov XIII Kalbar.

Tapi rasa sakit itu tidak terlalu diperdulikan, sebab medali emas sudah di depan mata.

“Saya benar-benar tak ingin mengecewakan pelatih, KONI Mempawah, Bapak Kapolres Mempawah dan seluruh masyarakat yang berharap tambahan medali. Meski sakit, saya tetap berjuang di babak final,” tuturnya.

Hingga akhirnya, perjuangan Awang tak sia-sia. Ia pun unggul dan meraih emas untuk Mempawah.

Dan ternyata, tidak saja dari kelas perseorangan, Awang justru kembali mendapat dua emas dari kelas beregu.

“Alhamdulillah, saya bisa meraih tiga emas. Semoga ke depan bisa terus berprestasi, khususnya di Pra PON,” harapnya.

Selain itu, seniornya di Polres Mempawah, Briptu Budi Utomo, turut menyabet 1 emas dan 1 perunggu di cabor Sambo Porprov Kalbar.

Nah, buah dari perjuangan mereka, Bripda Awang dan Briptu Budi mendapat apresiasi langsung dari Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah.

Di tempat yang sama, Pelatih Sambo Mempawah, Aipda Norman Hendrie, membenarkan cidera patah tulang punggung tangan yang dialami Bripda Awang.

“Iya, awalnya kami kira hanya bengkak biasa. Sebagai bentuk tanggung jawab pelatih, Bripda Awang kami bawa rumah sakit untuk menjalani CT Scan. Kami prihatin, ia ternyata mengalami patah tulang punggung tangan,” ungkap Norman.

Norman yang merupakan satu-satunya pelatih Cabang Beladiri Sambo bersertifikat nasional di Kalbar ini selanjutnya melaporkan hal tersebut kepada Kapolres AKBP Fauzan Sukmawansyah.

“Dan bapak Kapolres Mempawah langsung menyikapinya dan meminta agar cidera Bripda Awang ditangani sebaik-baiknya,” jelas dia.

Atas cidera ini, Bripda Awang urung diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Sambo dalam waktu dekat.

“Sebab bapak Kapolres Mempawah meminta agar cidera Awang disembuhkan dahulu, baru boleh bertanding lagi,” tegas Norman.

Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Atlet Sambo Mempawah lainnya yang mengalami cidera cukup parah adalah peraih medali perak Kelas -53 kg Sport Putra, atas nama Arvin.

Arvin yang sehari-hari bekerja sebagai seorang sopir truk ini harus bertarung sekuat tenaga agar bisa lolos ke babal final cabor Sambo Porprov XIII Kalbar.

Hanya saja, di babak final, ia mengalami cidera patah lengan kiri dari lawannya. Hingga akhirnya, Arvin meraih medali perak.

“Usai meraih medali, Arvin langsung kita larikan ke rumah sakit. Hingga kini, ia masih dalam kondisi pemulihan,” jelas Norman.

Atas perjuangan anak asuhnya demi nama daerah ini, Norman beserta seluruh jajaran Pengkab Persambi Mempawah mengucapkan rasa bangga dan terima kasihnya.

“Semoga kedua atlet kami yang cidera bisa segera sembuh dan dapat berlaga kembali di even-even selanjutnya,” tutup Norman.

Pada Porprov XIII Kalbar, kontingen Sambo Mempawah berhasil meraih predikat juara umum dengan 5 emas, 6 perak dan 3 perunggu.

Laga berlangsung di  GOR Jalan Katamso Pontianak 22-24 November 2022.

Para atlet yang dikirim merupakan binaan Polres Mempawah dan gabungan dari unsur TNI/POLRI dan umum, beserta 1 pelatih dan 2 ofisial.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS