Lembaga Dakwah TQN Gelar Kursus Pendalaman Tasawuf di Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Pondok Pesantren Suryalaya Perwakilan Mempawah menggelar Kursus Pendalaman Tasawuf (KUPAT), di Masjid Agung Al-Falah Mempawah, Selasa (6/12/2022).

Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi ini menghadirkan Wakil Talqim TQN Suralaya KH. Wahfiuddin Sakam, sosok ulama yang kerap muncul memberikan tausiyah di televisi nasional.

Ketua panitia, Ustaz Zakaria, menjelaskan kegiatan KUPAT yang baru pertama kali digelar di Mempawah ini diikuti puluhan peserta yang mayoritasnya merupakan pengamal Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN).

“Terselenggaranya kegiatan ini tak terlepas dari banyaknya minat masyarakat yang ingin mendalami tasawuf. Nah, kami mengambil kesempatan ini dengan menggelar KUPAT di Masjid Agung Al-Falah Mempawah,” jelasnya.

Selama kegiatan, imbuh Zakaria, para peserta mendapatkan sejumlah materi dari narasumber terkait pendalaman ilmu tasawuf, tidak hanya tentang ibadah kepada Allah SWT juga bagaimana menata kehidupan di dunia.

Sementara itu, KH Wahfiuddin Sakam di hadapan para peserta menyampaikan tentang peran vital tarekat dan agama dalam mengatasi berbagai persoalan sosial di masyarakat.

“Jangan sampai tarekat tidak berperan dalam pembangunan sosial masyarakat,” ungkap dia.

Pasalnya, imbuh Wahfiuddin Sakam, ada persoalan sosial masyarakat yang perlu menjadi perhatian, seperti tingginya pertumbuhan penduduk dan urbanisasi, pertanian lemah, serta masih maraknya kasus gizi buruk atau stunting.

“Untuk itu, selain beribadah kepada Allah SWT, maka kita juga punya tanggung jawab untuk ikut berperan aktif mencari solusi dan mengatasi permasalahan sosial di masyarakat,” tegasnya.

Sedangkan Wakil Bupati Muhammad Pagi, mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan KUPAT di Kabupaten Mempawah yang dinilainya sangat bermanfaat.

“Perlu kami sampaikan kepada Pak Kiai Wahfiuddin Sakam. Kami di Pemkab Mempawah selalu mendukung dan memberikan atensi terhadap berbagai kegiatan keagamaan di masyarakat,” ujar dia.

Ia kemudian menyampaikan berbagai kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan Pemkab Mempawah, diantaranya Safari Fajar dari masjid ke masjid setiap Subuh Jumat, serta pengajian di lingkungan ASN.

“Kemudian dukungan terhadap kegiatan keagamaan di Mempawah tidak hanya diperuntukan bagi agama Islam saja, tetapi juga agama-agama lainnya. Intinya kita harus adil, tanpa membeda-bedakan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan tentang solidnya umara, ulama dan masyarakat yang merupakan tiga komponen penting di Kabupaten Mempawah.

“Alhamdulillah, dengan kesolidan dan harmonisasi tiga komponen ini berbagai kegiatan agama di Mempawah tidak kendor, bahkan semakin menggeliat. Inilah sisi positif yang mesti terus kita pertahankan,” ucap dia.

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua LDTQN Suryalaya DKI Jakarta Ustaz Andika Darmawan, Ketua MUI Mempawah KH Tusirana Rasyid, perwakilan Kementerian Agama Mempawah Misran, serta Ketua TP PKK Mempawah Julina Muhammad Pagi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS