Landak  

Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Lanjutan Digelar Kwarcab Landak

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Wibersono L. Djait mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Landak menghadiri Acara Pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML) Kwarcab Landak 2022, di Rumah Radakng Aya, Jumat (16/12/2022).

Landak (Suara Kalbar)- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Wibersono L. Djait mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Landak menghadiri Acara Pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML) Kwarcab Landak 2022, di Rumah Radakng Aya. Jumat (16/12/2022).

Turut hadir para pengurus Kwarcab Landak, para pelatih Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML), Ketua beserta anggota Panitia Penyelenggara KML, para peserta KML dan para tamu undangan lainnya.

Pada sambutan Sekda Landak yang disampaikan oleh Kasat Pol PP Kabupaten Landak Wibersono L. Djait menyampaikan bahwa gerakan pramuka merupakan lembaga pendidikan non formal yang dilaksanakan di luar lingkungan sekolah, yang dijadikan media untuk membina diri, membina satuan dan membina masyarakat.

“Gerakan pramuka telah mampu membuktikan perannya dalam membangun karakter generasi muda sesuai visinya. Kursus pembina pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) adalah jenjang pendidikan bagi pembina pramuka untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan dalam membina agar semakin aktif, kreatif dan aspiratif dalam mengelola kegiatan pramuka di setiap gugus depan,” ujar Wibersono.

L Wibersono menjelaskan bahwa seorang pramuka harus senantiasa disiplin, memiliki keberanian dan setia pada janjinya sesuai dengan motto dalam Gerakan pramuka yaitu Satyaku Kudarmakan, Darmaku Ku Baktikan.

“Mengingat ilmu pengetahuan, dan teknologi, struktur dan fungi sosial budaya masyarakat senantiasa berubah, maka kadar kemahiran membina pramuka pun perlu berubah meningkat dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Perubahan-perubahan yang terjadi haruslah menjadi tantangan bagi kita semua dalam membentuk karakter dan kader terbaik di pramuka, karena perubahan yang terjadi dalam masyarakat sama sekali tidak mengubah prinsip dasar dan nilai-nilai yang terkandung di dalam pramuka, tetapi justru memperkuat penghayatan nilai-nilai dan semakin mempertinggi tingkat kecakapan pembina pramuka dalam mengampu pramuka di satuannya,” kata Wibersono.

Wibersono juga mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu upaya kesinambungan organisasi gerakan pramuka guna memberdayakan diri melalui peningkatan segenap potensi sumber daya yang dimiliki para pembina, nantinya para peserta akan memiliki pengabdian dan tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia.

“Tujuan penyelenggaraan kursus pembina pramuka mahir tingkat lanjutan (KML) yang merupakan salah satu wujud upaya Gerakan Pramuka dalam rangka meningkatkan keterampilan pendidikan kepramukaan serta garis besar cara membina dan mengelola satuan pramuka di gugus depan. Selaras dengan visi Gerakan Pramuka 2014-2045 yang akan duwujudkan selama 25 tahun kedepan, yaitu: ‘Gerakan Pramuka Wadah Utama Pembentukan Kader Pemimpin Bangsa’. Generasi muda harus memiliki mentalitas yang Tangguh untuk menghadapi tantangan di masa depan,” kata Wibersono.

Ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini para peserta menjadi pribadi yang berkarakter, berakhlak terpuji, mandiri, semangat bekerja keras dan disiplin serta menjadi pembina yang selalu memiliki strategi dalam penyampaian materi, dengan cara mengurangi porsi paparan ceramah tetapi memperbanyak praktek langsung, meningkatkan kreativitas, dan daya cipta pembina dalam mengembangkan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan kecerdasan fisik/kinestetik.

“Bisa mengurangi jam-jam teori namun menambah jam-jam praktek, memperluas pengetahuan dan cara mendidikkan keterampilan hidup di alam terbuka. Mampu dan mau berkomitmen pasca kursus yakni untuk tetap menjadi pembina pramuka yang aktif di gugus depan, dengan melakukan pengabdian yang terukur, dengan melakukan masa pengembangan yang disebit dengan Narakarya-II,” harapnya.

Tidak lupa Wibersono berpesan kepada para peserta KML untuk mau secara terus-menerus mengembangkan kemahirannya secara mandiri atau secara berkelompok dengan silih asah, silih asuh, dan silih asih melalui pertemuan-pertemuan “Karang Pamitran”, “Gelang Ajar”, dan pertemuan-pertemuan lainnya yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan kepramukaan.

“Marilah kita semua menjadi guru yang selalu berdiri dihadapan anak-anak kita, menjadi contoh dan panutan generasi muda. Perkaya ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, ikutilah kursus ini dengan baik, disiplin dan penuh semangat. Mudah-mudahan kalian menjadi insan-insan berilmu dan berteknologi yang berguna bagi masyarakat dan bangsa. Dengan bekal yang memadai, maka ‘pembina pramuka’ akan siap memandu generasi muda menyongsong masa depan yang cerah, dalam ranah NKRI Persada,” kata Wibersono.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS