Ketua Umum DPP GMNI Kunjungi 5 DPC Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar) – Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna P Aldino mengunjungi 5 DPC di Kalimantan Barat. Hal ini merupakan dalam rangka silaturahmi DPD GMNI Kalimantan Barat serta berkeliling 5 Kota dan Kabupaten di bumi borneo ini.

Dalam kunjungan Ketua Umum DPP GMNI juga didampingi oleh Bidang Kaderisasi, Redi dan Ersandy Santoso, bidang organisasi bersama pengurus DPD GMNI Kalbar. Adapun beberapa agenda tersebut yaitu menghadiri Kaderisasi Tingkat Dasar DPC GMNI Kota Pontianak di Kecamatan Segedong sekaligus bersilaturahmi dengan kader dan alumni GMNI Pontianak dan Mempawah pada tanggal 16 Desember lalu.

Rombongan juga  menuju Kabupaten Sekadau untuk bersilaturahmi dengan anggota GMNI disana, Tak hanya itu kegiatan itu memberikan dukungan kepada DPC Caretaker GMNI Sekadau yang akan melaksanakan Pekan Penerimaan Anggota Baru.

Ketua Umum DPP GMNI juga menghadiri forum pertemuan dan ramah tamah bersama kader dan alumni DPC GMNI Sintang di Rumah Betang Kobus pada 17 Desember 2022. Tidak hanya ke Sekadau dan Sintang, Arjuna Putra Aldino juga menyapa kader-kader DPC GMNI Melawi yang baru saja melaksanakan Pekan Penerimaan Anggota Baru pada 18 Desember 2022 di KLKK Melawi.

Ketua DPD GMNI Kalimantan Barat, Cesar Marchello mengatakan kedatangan Ketua Umum DPP GMNI di Kalimantan Barat kali ini berfokus silaturahmi ke Pontianak, Mempawah, Sekadau, Sintang dan Melawi.

“Kami sangat mengapresiasi keinginan Bung Arjuna Ketua Umum DPP GMNI untuk mengunjungi beberapa DPC GMNI di Kalimantan Barat, harapan kami ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan penguatan bagi kader-kader GMNI se-Kalimantan Barat”katanya dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Suarakalbar.co.id, Kamis (22/12/2022).

Arjuna Putra Aldino juga  menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kalimantan Barat untuk memasifkan kaderisasi di akar rumput agar pengembangan organisasi bisa seimbang antara kuantitas dan kualitas.ia menyatakan bahwa agenda DPP GMNI yang sering turun ke daerah untuk tugas kaderisasi dalam rangka meminimalisir ketimpangan kaderisasi.

Selain menyampaikan soal kaderisasi, Ketua Umum DPP GMNI juga meminta agar kader GMNI Kalbar juga harus fokus mengawal isu-isu masyarakat di daerah, misalnya soal hilirisasi bauksit. Menurutnya hilirisasi sumber daya alam sangat penting sebagai transisi dari negara berkembang ke negara maju.

“Jika kita terus menerus mengekspor bahan mentah maka kita selamanya akan menjadi negara periferi yang menjadi objek eksploitasi. Maka penting kawan-kawan mengawal ekspor bijih bauksit mengingat Kalbar salah satu daerah penghasil bauksit terbesar.,”pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS