Lantai Atas Pasar Tradisional di Kota Pontianak Kerap Sepi Aktivitas Jual Beli
Pontianak (Suara Kalbar) – Pasar tradisional yang dimiliki oleh Pemerintah di Kota Pontianak rata- rata terdiri dari dua lantai, namun sayangnya pasar tersebut sepi dari aktivitas jual beli tak jarang lantai dua pun terlihat tak berfungsi.
DPRD Kota Pontianak pun menyoroti hal tersebut, pihaknya menilai jika terus dibiarkan begitu saja maka menjadi hal yang sangat disayangkan bahkan masyarakat dapat berfikir jika pemerintah hanya jago merencanakan namun tak dapat memaksimalkan fungsinya.
“Seperti Pasar Kemuning yang berada di Jalan Profesor M Yamin Kota Baru Pontianak ini, seluruh kios di lantai dua Pasar Kemuning ini terlihat sepi, bahkan semua pintu kios tertutup rapat,tak ada aktivitas,” ujar Anggota DPRD Kota Pontianak, Mujiono.
Menurut Mujiono sepinya lantai dua di hampir semua pasar tradisional memang cukup lama, meski sudah difungsikan, namun minat masyarakat untuk memanfaatkannya dan belanja sangat minim.
Dirinya menilai ada beberapa penyebab, seperti diantaranya karena kios yang begitu sempit dan selasar yang tak luas.
“Saya berharap pemkot melalui intansi terkait dapat mencarikan solusi seperti merenovasi atau bekerja dengan badan usaha baik pemerintah atau swasta, sehingga terkesan tidak terbengkalai,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now