Wujudkan Sekolah Sehat, Mempawah Tingkatkan Kompetensi Tim Pembina UKS

Mempawah (Suara Kalbar) – Bupati Mempawah, Erlina, membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Kabupaten Mempawah, di kantor bupati, Kamis (6/10/2022).

Kegiatan diikuti 95 peserta yang terdiri dari para camat selaku Ketua TP UKS/M kecamatan, kepala Puskesmas, Kepala TK dan RA, SD dan MI, SMP dan MTs, SMA dan MA perwakilan tiap kecamatan.

Hadir sebagai narasumber, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Budi Hardiansyah, serta Kepala SMPN 1 Kota Pontianak Yuyun Yuniarti.

Erlina menyebut program UKS/M merupakan upaya mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat yang dimulai dari diri sendiri, lalu berimbas kepada teman, keluarga di rumah dan masyarakat sekitar sekolah.

“Nah program UKS/M hadir adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS,” ujarnya.

Dan peran Tim Pelaksana UKS/M di sekolah, disebut Erlina, sangat penting guna memastikan semua warga sekolah yaitu peserta didik, guru dan unsur penunjang lainnya tetap menjalankan PHBS, serta protokol kesehatan.

“Sebab penerapan protokol kesehatan maupun PHBS bukan hanya untuk meminimalisir penularan COVID-19, tapi juga untuk mencegah munculnya penyakit menular lainnya,” ujar Erlina.

Ia juga menjelaskan, sasaran pembinaan UKS/M tidak hanya siswa atau peserta didik, tetapi juga para pendidik dan tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, masyarakat sekolah serta lingkungan.

“Oleh karena itu, dalam menjalankan program kerja UKS/M, memerlukan dukungan, kerjasama dan peran dari stakeholder terkait, tdak bisa berjalan sendiri,” tegas bupati.

Selanjutnya Erlina meminta kepada Tim Pelaksana UKS/M di level sekolah untuk selalu menjalin kerjasama dengan Tim Pembina UKS/M di level kecamatan yang ada di Puskesmas.

“Karena Puskesmas bukan hanya sebagai anggota Tim Pembina UKS/M Kecamatan, tetapi memiliki peran memantau kesehatan warga sekolah dan penerapan protokol kesehatan,” ucap bupati.

Ketua Panitia Rahmanudin Wiyono, mengatakan pembinaan UKS/M sangat diperlukan untuk membantu sekolah mengetahui tingkat implementasi dan kemajuan pelaksanaan sekolah atau madrasah sehat.

“Pembinaan UKS/M di tingkat kabupaten melibatkan beberapa OPD dan lembaga masyarakat sebagaimana tercantum dalam SK Tim Pembina UKS/M Kabupaten Mempawah Nomor 142 Tahun 2022,” ungkap dia.

Dalam kegiatan ini, imbuh Rahmanudin, para peserta mendapatkan materi meliputi peningkatan kompetensi tim pembina UKS/M kabupaten, tim pembina UKS/M kecamatan dan tim pelaksana UKS/M sekolah.

“Selain itu juga ada testimoni pemenang Lomba Sekolah Sehat atau LSS Tingkat Nasional tahun 2019 peraih best character yaitu SMPN 1 Pontianak yang disampaikan Ibu Yuyun Yuniarti,” ujarnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS