Mempawah (Suara Kalbar) – Dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) dengan menggelar operasi pasar di seluruh kecamatan.
Operasi pasar yang menyediakan bahan kebutuhan pokok (bapok) dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasaran ini secara perdana digelar di halaman Kantor Camat Mempawah Hilir, Rabu (19/10/2022).
Kegiatan ini pun mendapat sambutan antusias masyarakat yang sejak pagi sudah memadati halaman kantor camat untuk membeli bapok.
Mereka membawa fotokopi Kartu Keluarga sebagai syarat melakukan transaksi.
Adapun bapok yang diperjualbelikan meliputi beras, minyak goreng, telur, gula, bawang merah dan bawang putih. Setiap komoditi Pemkab memberikan subsidi mulai dari Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu.
Syarat lainnya, per KK hanya diperbolehkan membeli bapok dengan jumlah yang telah ditentukan. Yaitu beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng 1 liter, telur 1 kg, bawang putih 0,25 kg, dan bawang merah 0,25 kg.
Bupati Mempawah Erlina yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan operasi pasar ini dilakukan dalam rangka membantu masyarakat atas dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi.
“Harapan kami Operasi Pasar yang digelar Pemkab Mempawah ini dapat membantu masyarakat atas dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi sekaligus menekan laju inflasi,” ujarnya.
Selain di Mempawah Hilir, operasi pasar juga akan digelar di Kecamatan Mempawah Timur, Kamis (20/10); Kecamatan Sungai Kunyit, Senin (24/10); serta Kecamatan Jongkat, Selasa (25/10).
Kemudian di Kecamatan Segedong, Rabu (26/10); Kecamatan Sungai Pinyuh, Kamis (27/10); Kecamatan Anjongan, Senin (31/10); Kecamatan Toho, Selasa (1/11); dan Kecamatan Sadaniang, Rabu (2/11).
Turut hadir mendampingi bupati, Sekda Mempawah Ismail, Kepala Disperindagnakar Johana Sari Margiani, dan Camat Mempawah Hilir Ismayuda.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
