Pemda Kalbar Didorong untuk Terus Berinovasi

Pontianak (Suara Kalbar) – Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang saat ini mulai berkembang dengan baik. Maka dari itu pada 24 Oktober 2022 bertempat di salah satu Hotel Pontianak, beberapa Kabupaten Kota mendapatkan penghargaan dalam rangka Kalimantan Barat Award (Kalbaria) tahun 2022.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalbar, Herkulana Mekarryani mengatakan jika ada beberapa kategori Kalbaria yang telah di tentukan sebelumnya.

“Penyelenggaraan lomba inovasi daerah merupakan tindak lanjut dari pemerintah daerah, dan merupakan salah satu indikator daerah yang dinilai oleh mentri dalam negeri, baik kreatifitas maupun yang lainnya di Kalbar,” ucapnya.

Ada beberapa kategori yang termasuk dalam perlombaan, yakni yang pertama kategori Umum, kategori Inovasi Daerah Kabupaten Kota, dan juga kategori Provinsi.

“Masing-masing kategori ada 5 pemenang yang sudah dinilai oleh kementrian dalam negeri dan juga stakeholder lainnya,” tambahnya.

Lanjut, Herkulana pun mengatakan jika ada indikator mengenai tingkat kematangan masing-masing inovasi. Dimana, dalam indikator tersebut terdapat manfaatnya untuk masyarakat dan user itu sendiri.

“Ini amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Kemudian amanah pergub 211 tahun 2021 tentang penyelenggaran inovasi daerah. Salah satunya adalah melakukan inovasi daerah dalam rangka tumbuh serta kembangkan inovasi di kalangan umum, tata kelola pemerintahan, maupun pelayanan publik,” tuturnya.

Dari hasil inventarisasi dan identifikasi memang Kalbar saat ini kalah dengan provinsi lain. Namun, saat ini sudah semakin membaik dan cukup berkembang, maka dari itu pihaknya pun dan stakeholder lainnya terus mendorong Kalbar agar terus di tingkatkan inovasinya.

“Maka dari itu kami dari Balitbang akan menagdakan pelatihan pelopor inovasi daerah bagi perangkat daerah di provinsi maupun Kabupaten Kota. Nanti akan bekerjasama dengan kementerian dalam negeri dan stakeholder lainnya,” imbuhnya.

Pihaknya pun berharap kedepannya agar setiap perangkat daerah mamou melahirkan inovasi sesuai arahan Gubernur Kalbar. Minimal perangkat daerah memiliki 1 inovasi pertahunnya.

“Dengan adanya inovasi kita akan menjngkatkan daya saing daerah. Dan Kalbaria agenda dua tahun sekali, karena yang kita lombakan adalah inovasi yang dilaksanakan selama 2 tahun dan dirasakan manfaatnya selama 2 tahun baik masyarakat dan pihak lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Dimana Kabupaten Kubu Raya tersebut masuk ke dalam peringkat pertama dalam kategori “Inovasi Daerah Kabupaten Kota”. Dirinya mengatakan jika Kubu Raya memilih tema Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kubu Raya dengan mengangkat inovasi “Geoportal dan Web Gis Kepong Bakol”.

“Alhamdulillah Kubu Raya mendapatkan peringkat pertama dan semoga ini bisa menjadi motivasi Kabupaten Kota lainnya,” ucap Muda.

Lanjut, dirinya mengatakan jika indikator ekonomi dari semua infrastruktur harus direncanakan dengan perancangan yang tepat. Dan kedepannya dirinya berharap agar Kubu Raya lebih bisa terus berkembang.

“Tepat jumlah, tepat posisi, tepat lokasi, tepat volume, dan menghindari data kekeliruan di dalam data rumah tangga terkait dengan bansos yang terencana maupun yang tidak terencana. Kita bisa melakukan inovasi lebih luas dan tepat prespektif nya lebih terdampak,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS