BPBD KKU Imbau Waspada Curah Hujan Tinggi 10 Hari Kedepan

Kayong Utara (Suara Kalbar)- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara Rahadi mengimbau warga agar waspada lantaran curah hujan tinggi 10 hari kedepan.

“Diperkirakan adanya wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan lebih dari 100 mm terdapat indikasi potensi curah hujan lebih dari 100 mm pada 10 hari kedepan dengan status waspada hingga awas, untuk daerah-daerah dengan status potensi curah hujan lebih dari 100 mm diatas perlu melakukan langkah antisipasi antara lain,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kayong Utara Rahadi.

Dia menjelaskan waspada potensi rusaknya tanaman pertanian atau perkebunan akibat banjir, waspada meningkatnya potensi kejadian longsor pada daerah belerang, waspada meningkatnya potensi kejadian banjir di kawasan perumahan.

“Dengan meningkatnya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Kayong Utara maka akan berpotensi banjir di Kabupaten Kayong Utara pada tanggal 11-20 Oktober 2022,” katanya.

Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang, Pulau Maya, Kepulauan Karimata, dengan adanya peningkatan curah hujan tersebut, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara agar selalu waspada dan berhati-hati, sehingga perlu diwaspadai dampaknya yaitu terjadinya banjir, genangan, tanah longsor, pohon tumbang.

Melihat kondisi demikian, Kepala Pelaksana BPBD, Rahadi menghimbau, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara, untuk selalu waspada terhadap banjir yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi dan hendaknya:

1. Melakukan persiapan apabila terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir.

2. Untuk segera memindahkan barang/peralatan rumah tangga ke tempat yg lebih tinggi.

3. Mematikanmemutuskan aliran listrik

4. Apabila diperlukan untuk evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

5. Menjauhi tempat atau aliran air yang dalam.

6. Melaporkan kejadian tersebut apabila diperlukan kepada aparat desa terdekat, TNI, POLRI dan BPBD Kayong Utara.

Dalam rangka melakukan persiapan terhadap ancaman bencana banjir dan tanah longsor, Berdasarkan Surat Edaran Bupati Kayong Utara Nomor 362/20/BPBD.A/2022 tanggal 17 Februari 2022 tentang Peringatan Dini dan Langkah-langkah Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Ancaman Banjir dan Gerakan Tanah (Longsor) Periode Bulan Februari 2022 di Kabupaten Kayong Utara.

Adapun upaya persiapan menghadapi keadaan darurat bencana banjir dan Gerakan tanah telah ditentukan area titik kumpul sebagai berikut:

Penentuan area titik kumpul (tempat pengungsian) di setiap Kecamatan se-kabupaten Kayong Utara yakni

1) Kecamatan Sukadana : Gedung Istana Rakyat di Sukadana.

2) Kecamatan Simpang Hilir : Gedung Serba Guna Kantor Kecamatan Simpang Hilir.

3) Kecamatan Teluk Batang : Gedung Serba Guna Kantor Kecamatan Teluk Batang.

4) Kecamatan Seponti : Gedung eks Puskemas Telaga Arum.

5) Kecamatan Pulau Maya : Gedung Pelabuhan Tanjung Satai.

6) Kecamatan Kepulauan Karimata : gedung/kantor di setiap Desa.

7) Pembentukan area titik kumpul pada setiap desa pada setiap kecamatan dapat diupayakan berdasarkan keamanan lokasi dari bencana banjir dan longsor, luas area serta kemudahan akses.

Mobil evakuasi korban bencana pada OPD terkait dan Instansi Vertikal di Kabupaten Kayong Utara yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah: 1 unit, Kepolisian Resort Kayong Utara: 1 unit,
Dinas Perhubungan: 1 unit, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana: 2 unit, Satuan Polisi Pamong Praja: 1 unit, Dinas Pekerjaan Umum  dan Penataan Ruang: 1 unit, dan Taman Nasional Gunung Palong: 1 unit.

BPBD Kayong Utara telah mensiagakan petugas selama 24 jam dan layanan panggilan di 0813-5237-0632 (Herwansyah).

Selain itu juga Kepala Pelaksana BPBD mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya para kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan didukung penuh unsur (muspika) Kecamatan di Kabupaten

Kayong Utara untuk meningkatkan kesiapsiagaan terutama di daerah yang rawan terjadi bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS