Terapkan Sistem Mina Padi, KTNA Mempawah Gelar Mimbar Sarasehan di Anjongan
Mempawah (Suara Kalbar) – Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mempawah berupaya mengakomodir berbagai persoalan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
Salah satunya dengan menggelar Mimbar Sarasehan KTNA di Saung Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan Perikanan (P2MKP) Mina Bestari, Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, Sabtu (24/9/2022).
Mimbar Sarasehan ini sendiri dibuka oleh Bupati Mempawah, Erlina.
Temanya adalah “Dengan Mimbar Sarasehan KTNA, Mari Kita Jadikan Budidaya Ikan Sistem Mina Padi Sebagai Usaha Unggulan Nelayan Tambak/Pembudidaya”.
Tema ini merupakan manifestari dari upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani dengan sistem Mina Padi. Yaitu, sistem kolaborasi antara penanaman padi, serta budidaya ikan pada satu wilayah yang sama.
Kegiatan turut dirangkai dengan pelantikan sembilan pengurus KTNA kecamatan hingga 60 pengurus tingkat desa.
Ketua KTNA Kabupaten Mempawah, Rusdi, mengatakan, Mimbar Sarasehan yang diadakan setiap enam bulan sekali ini merupakan wadah diskusi para petani dan nelayan terhadap permasalahan, kemajuan, kendala- kendala serta solusi.
“Selain itu, setiap bulannya kami juga mengadakan pertemuan untuk menyerap aspirasi pada setiap kelompok tani,” ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya, Rusdi yang akrab disapa Ajong ini menghaturkan terimakasih atas kehadian Bupati Mempawah, Erlina, yang didampingi para pejabat dari OPD terkait di lingkungan Pemkab Mempawah.
Bagi KTNA, kehadiran para eksekutif dalam setiap kegiatan di masyarakat sangat bermanfaat.
“Dalam kesempatan ini, kami juga berterimakasih atas bantuan hibah yang Ibu Bupati berikan. Semoga (bantuan) ini dapat kami maksimalkan secara bertanggungjawab,” ucapnya.
Bupati Mempawah, Erlina, mengaku senang dan mengapresiasi atas kegiatan Mimbar Sarasehan KTNA ini.
Ia meminta, KTNA selaku mitra kerja pemerintah daerah dapat terus menggalakkan kegiatan serupa dan digelar sesering mungkin dengan melibatkan dirinya selaku Bupati Mempawah.
“Ini yang saya tunggu- tunggu! Berkumpul dan berdiskusi dengan masyarakat. Kali ini dengan petani dan nelayan. Aspirasi maupun pertanyaan yang nanti disampaikan akan langsung dijawab,” tegas Erlina.
Kontan, penegasan Erlina disambut tepuk tangan oleh perwakilan 23 kelompok dari keseluruhan 478 anggota KTNA di Kecamatan Anjongan, Toho dan Sadaniang.
“Saya juga berharap, output hasil diskusi kita kali ini harus menghasilkan dan dirasakan langsung masyarakat,” ujarnya sembari memberi arahan kepada dinas terkait yang ikut hadir.
Kegiatan turut diisi dengan pemaparan Kabid PKPP Kabupaten Mempawah terkait Sistem Mina Padi yang berfokus bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian dalam satu area.
Dalam diskusi, juga disampaikan keunggulan sistem Mina Padi yang dicanangkan dapat mengurangi dan mencegah hama, serta meningkatkan kualitas hasil pertanian maupun perikanan, karena sejatinya dilakukan secara alami.
Dikatakan, sebelum sistem Mina Padi dilaksanakan di suatu wilayah, perlu dikaji terlebih dahulu potensinya.
Selanjutnya, KTNA juga menyampaikan bahwa rantai penjualan terhadap sistem Mina Padi telah diakomodir oleh pihaknya.
Turut hadir Ketua DPRD Mempawah, Ria Mulyadi, Kepala Bappeda, Ami Febrianto, Camat Anjongan, Aswan Ghazali, Kabid Perikanan dan Kabid Pertanian Dinas PKPP Mempawah, Unit Pembenihan Ikan Sentral Provinsi Kalbar, serta para penyuluh pertanian.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




