Penampakan Seleksi E-Sport di Mempawah, 445 Gamers Bersaing agar Tampil di Porprov

Mempawah (Suara Kalbar) – Sebanyak 445 gamers dari sejumlah tim dan daerah di Kabupaten Mempawah mengikuti seleksi atlet E-Sport di Kafe K@TAMB Mempawah, 1-4 September 2022.

Seleksi diselenggarakan Pengurus Kabupaten E-Sport Indonesia (Pengkab ESI) Kabupaten Mempawah sebagai persiapan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat tahun 2022, November mendatang.

Pada pelaksanaan seleksi kali ini, seperti yang disampaikan Sekretaris ESI Mempawah, Tri Suryaputra, ada empat cabang olahraga E-Sport yang dikompetisikan, meliputi Mobile Legends, PUBGM, Free Fire, dan E-Football.

“Mereka yang diseleksi dan terpilih nanti akan mewakili ESI masuk dalam kontingen Kabupaten Mempawah yang akan berlaga di Porprov Kalbar tahun 2022,” ungkap Tri kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Adapun jumlah tim dan atlet E-Sport yang akan dikirim ESI Mempawah pada Porprov nanti, imbuh Tri, terdiri dari Mobile Legends sebanyak 1 tim (6 atlet), PUBGM ada 2 tim (10 atlet), Free Fire 2 tim (10 atlet), dan E-Footbal 1 tim (2 atlet).

Ia pun berharap, seleksi yang dilaksanakan pihaknya dapat menggali atlet-atlet E-Sport potensial yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Mempawah di ajang provinsi, nasional bahkan internasional.

“Terlebih E-Sport sudah masuk dalam cabang olahraga prestasi yang diakui KONI. Dan Kalbar termasuk yang diperhitungkan. Bahkan sudah ada atlet asal Mempawah yang tampil di PON mewakili Kalbar,” ungkapnya.

Tri memastikan bahwa Pengkab ESI Mempawah siap menjadi wadah bagi anak muda Kabupaten Mempawah untuk menuangkan kemampuan dan keterampilannya dalam bermain electronic sport.

“Harapan kita, kedepannya keberadaan E-Sport di Kabupaten Mempawah jangan sampai numpang lewat saja, tetapi dapat terus eksis, semakin digemari dan meraih banyak prestasi,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Mempawah, Wendri Fachrizal, mengaku terkejut saat mengetahui ada 445 atlet/gamers yang ikut serta pada seleksi E-Sport.

“Ini langkah maju untuk perkembangan olahraga ESI di Mempawah, dan berarti E-Sport juga telah tersosialisasi dengan baik. Saya apresiasi!” tegasnya.

Wendri Fachrizal yang juga Direktur PT Mempawah Niaga Perkasa (K@’TAMB Group) ini berharap dari seleksi tersebut akan lahir bibit-bibit muda potensial E-Sport.

“Tidak saja untuk ajang Poprov Kalbar, tapi juga bisa tampil di kejuaraan-kejuaraan E-Sport lainnya, baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional,” tutur dia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS