SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Bisnis Obat Alofar untuk Mengobati Asam Urat

Obat Alofar untuk Mengobati Asam Urat

Ist

Suara Kalbar – Untuk Anda yang memiliki asam urat, sudahkah mengonsumsi obat ini? Obat Alofar umumnya digunakan untuk mengatasi asam urat.

Asam urat tentunya sangat mengganggu keseharian Anda. Bagaimana tidak? Penyakit ini menyerang persendian di tubuh Anda. Umumnya terjadi pada pergelangan kaki, lutut, atau jempol kaki. Asam urat yang berada di kaki ini tentunya membuat Anda kesulitan untuk berjalan.

Meskipun bisa sembuh dengan sendirinya, asam urat bisa cepat teratasi bilang mengonsumsi obat. Salah satunya adalah obat alofar ini. Namun, sebaiknya Anda tanya jawab dokter gratis terlebih dahulu. Hal ini disebabkan obat ini merupakan obat keras.

Nah, berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang obat alofar mulai dari kegunaan hingga efek samping. Simak penjelasannya berikut ini.

Obat Alofar

  • Golongan: Obat keras
  • Kategori obat: Obat Hiperurisemia dan Gout
  • Bentuk obat: Kaplet

Kegunaan obat Alofar

Obat yang satu ini memiliki kandungan allopurinol. Kandungan tersebut berfungsi untuk menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Selain itu, obat ini juga sering digunakan untuk mengatasi penyakit batu ginjal.

Kandungan allopurinol ini juga digunakan untuk mencegah adanyapenumpuka atau peningkatan kadar asam urat pada penderita kanker yang sedang berada di tahap kemoterapi. Pada pasien kemoterapi, kadar asam urat bisa saja meningkat karena adanya pelepasan asam urat dari sel kanker yang sudah mati.

Sehingga, kegunaan alofar secara umum adalah menghambat hipoxanrhine menjadi xanthine sehingga dapat mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Di berbagai apotek, terdapat dua pilihan dosis untuk obat Alofar ini yaitu, 100mg dan 300mg. Dikarenakan obat ini tergolong dalam jenis obat-obatan keras, tentunya Anda harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui dengan pasti dosis yang cocok untuk kondisi Anda.

Dosis

Seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk mengetahui dosis pasti dari penggunaan obat Alofar ini, Anda harus mengikuti saran dokter. Namun, biasanya dokter akan memberikan dosis obat Alofar untuk mengatasi asam urat sebagai berikut:

  • Dosis awal: 100-300mg per hari
  • Kondisi sedang: 300-600 mg per hari
  • Kondisi berat: 700-900 mg per hari

Saat dosis yang dianjurkan lebih dari 300 mg sehari, maka akan diberikan dalam 2 dosis terbagi.

Cara penggunaan obat Alofar

Karena obat ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter, untuk mengonsumsinya, Anda harus mengikuti anjuran yang telah diberikan oleh dokter. Disarankan untuk tidak meminum obat ini melebihi atau bahkan kurang dari dosis.

Pada minggu pertama penggunaan, obat ini memberikan efek asam urat yang lebih besar. Maka dari itu, jika Anda aru saja mengalami asam urat, sebaiknya menunggu hingga gejala yang timbul akibat asam urat mereda.

Biasakan untuk mengonsumsi obat di jam yang sama setiap harinya. Ini tentu saja untuk mengurangi risiko lupa. Jika Anda lupa meminumnya, segera minum saat teringat. Tetapi, jika jarak Anda lupa berdekatan dengan jadwal dosis selanjutnya, lebih baik meninggalkan dosis yang sudah terlewat.

Sebaiknya juga Anda simpan obat ini di bawah suhu 30 derajat celcius, di tempat kering, dan juga sejuk. Ini untuk mengurangi kerusakan yang terjadi pada obat.

Efek samping

Setiap mengonsumsi obat, pasti selalu ada efek samping yang mungkin timbul. Efek samping ini timbul akibat reaksi tubuh saat mencerna obat tersebut.

Untuk obat Alofar ini, berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah meminumnya:

  • Ruam pada kulit
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Sakit perut
  • Malaise
  • mengantuk

Obat Alofar ini dapat menyebabkan kantuk atau pusing setelah meminumnya. Maka dari itu, sebaiknya Anda hindari mengemudi kendaraan setelah mengonsumsinya.

Kontradiksi

Obat ini sebaiknya tidak diminum oleh orang dalam kondisi berikut ini:

  • Hipersensitif terhadap zat allopurinol
  • HLA-B*58:01-pasien positif
  • Ibu hamil

Saat sedang hamil, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi obat tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Salah satunya adalah penggunaan obat Alofar ini.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa kandungan allopurinol ini masuk dalam kategori C untuk ibu hamil. Penelitian ini dilakukan kepada hewan dan terbukti menimbulkan efek samping pada janin.

Meskipun belum ada penelitian yang memadai untuk manusia, ibu hamil disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

  • Ibu menyusui

Saat sedang menyusui, tidak disarankan juga untuk mengonsumsi obat ini. Hal ini karena obat ini dapat terserap ke dalam ASI.

Peringatan dan perhatian

Anda harus menginformasikan kepada dokter apabila memiliki riwayat:

  • Penyakit liver
  • Tiroid
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit jantung kongestif
  • Sedang menjalani kemoterapi

Selain itu, hindari mengonsumsi alkohol saat mendapatkan pengobatan asam urat ini. Alkohol dapat memperberat gejala ata bisa meningkatkan risiko efek samping.

Anda bisa menghubungi dokter apabila sakit asam urat yang Anda derita tidak membaik setelah 6 minggu pengobatan.

Itulah beberapa penjelasan mengenai kegunaan obat Alofar, dosis, hingga efek samping yang harus diperhatikan. Anda bisa konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang pasti.

Selain dari pada itu, Anda bisa mengatasi asam urat dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Lakukanlah olahraga secara rutin dan tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Selain itu, perhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pastikan untuk tidak makan makanan yang dapat memicu asam urat seperti jeroan, susu tinggi lemak, daging merah, dan lain-lainnya secara berlebihan.

Perbanyak mengonsumsi makanan yang sehat seperti, buah-buahan segar (jeruk, melon, apel), wortel, tomat, beras merah, ataupun produk olahan susu yang memiliki rendah lemak dan tanpa pemanis buatan.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan