Keren, Dua Sosok asal Mempawah Ini Jadi Penyuluh Teladan Kalimantan Barat 2022

Pontianak (Suara Kalbar) – Kabar gembira menghampiri jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah.

Itu setelah Munira, ASN Kemenag Mempawah, meraih predikat I sebagai Penyuluh Teladan PNS Provinsi Kalimantan Barat, Senin (26/9/2022).

Sementara di kategori non PNS, M. Kawi yang juga mewakili Kemenag Mempawah, turut mendapat predikat II Penyuluh Teladan Non PNS Kalimantan Barat.

Dengan prestasi membanggakan ini, keduanya mengikuti jejak dua penyuluh Kemenag Mempawah, Zuhri Asyhari dan Imam Subawaihin, yang tahun lalu juga menjadi penyuluh teladan se-Kalbar.

Munira dan Muhammad Kawi dinobatkan sebagai penyuluh teladan usai dewan juri meneliti dan mempertimbangkan hasil penilaian peserta lomba.

Adapun kriterianya meliputi kelengkapan administrasi; dokumen portofolio; video dokumentasi kegiatan bimbingan dan penyuluhan; karya tulis ilmiah; presentasi dan visitasi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Mempawah, Hasib Arista, langsung mengucapkan selamat kepada kedua stafnya yang telah terpilih sebagai Penyuluh Teladan PNS dan Penyuluh Teladan Non PNS di Kalbar.

“Prestasi ini patut disyukuri dan membuat kita bangga. Semoga menjadi inspirasi bagi pegawai lainnya untuk terus melakukan inovasi dalam bekerja dan berlomba-lomba meraih prestasi. Semoga bisa mengharumkan nama Mempawah di tingkat nasional,” ungkap Hasib Arista bahagia.

Ia menegaskan, semangat untuk meraih prestasi bagi seluruh ASN Mempawah hendaknya harus terus dijaga.

“Alhamdulillah tahun lalu penyuluh Kemenag Mempawah juga berhasil meraih penyuluh teladan tingkat Provinsi Kalbar. Tingkatkan pelayanan kepada umat, insya Allah prestasi akan diraih,” ujar Hasib.

Sementara itu, Munira, yang dinobatkan sebagai Penyuluh Teladan PNS Kalimantan Barat 2022, mengaku merasa terharu, bahagia, bersyukur ketika diumumkan sebagai juara.

“Semoga apa yang kami lakukan menjadi modal dasar bagi penyuluh untuk lebih baik kedepannya,” cetusnya.

Saat tampil itu, Munira mengangkat sebuah karya tulis yang berjudul “Peningkatan Pemahaman Pencegahan stunting bagi Calon Pengantin di KUA Kecamatan Mempawah Hilir”.

Munira selanjutnya berbagi kiat kepada kawan-kawan penyuluh yang akan mengikuti kompetisi pemilihan penyuluh teladan.

“Penuhi syarat-syarat lomba di antaranya: laporan kinerja kita selama 2 tahun, portofolio, video, karya ilmiah dan presentasi,” ungkapnya.

Selanjutnya, jadikan ajang lomba sebagai sarana meningkatkan kemampuan diri, menambah pengalaman dari teman teman penyuluh dari daerah lain.

“Tentang terpilih atau tidak itu merupakan takdir dari Allah. Siapkan diri dan tampillah secara maksimal. Selebihnya bertawakkal dan berserah diri kepada Allah Taala,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Mempawah, Zuhri Asyhari turut mengungkapkan rasa syukurnya.

Menurutnya, Penyuluh Agama Islam yang PNS dan Non PNS itu sebenarnya baru pertama kali mengikuti lomba. Tak disangka, keduanya meraih juara.

“Saya berharap ini sebagai penyemangat rekan-rekan penyuluh yang lain dan senantiasa berdakwah tidak melalui tatap muka saja namun juga melalui media,” pungkasnya.

Berikut Penyuluh Teladan PNS Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022 yang ditetapkan oleh dewan juri;

Penyuluh Teladan PNS, Peringkat I Munira (Kemenag Mempawah); Peringkat II, Baitunnur (Kemenag Pontianak), dan Peringkat III, M. Sukarno (Kemenag Melawi).

Penyuluh Teladan Non PNS, Peringkat I Abd. Assayuthi (Kemenag Melawi); Peringkat II, M. Kawi (Kemenag Mempawah); dan Peringkat III M. Damanhuri (Kemenag Pontianak).

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS