Kapolres Mempawah Fauzan Sukmawansyah Kini Bergelar Pangeran Anom

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah (ketiga dari kiri), berfoto bersama Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, usai mengikuti prosesi Gelar Adat Toana di Keraton Amantubillah Mempawah, Selasa (20/9/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Sebagai bagian dari peringatan Robo’-Robo’, Kerabat Keraton Amantubillah Mempawah, Kalimantan Barat, melaksanakan prosesi Gelar Adat Toana, Selasa (20/9/2022) malam.

Gelar Adat Toana ini merupakan penganugerahan Gelar Kekerabatan Keraton Amantubillah kepada figur-figur di masyarakat, akademisi, TNI/POLRI, hingga pengusaha dan lain sebagainya, yang dinilai punya kontribusi dalam membangun daerah, khususnya di Kalimantan Barat.

Prosesi Gelar Adat Toana ini berlangsung khidmat di Keraton Amantubillah, Kecamatan Mempawah Timur, dan dipimpin langsung oleh Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim.

Salah satu figur yang mendapat gelar kekerabatan dan juga kebangsawanan tersebut adalah Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah.

Ia dianugerahi Yang Mulia Jasa Amantubillah dengan gelar Pangeran Anom.

Kapolres Fauzan Sukmawansyah yang mengenakan baju batik tampak fokus mengikuti rangkaian prosesi Gelar Adat Toana.

Ia turut menyimak pembacaan titah dan pemberian sertifikat penganugerahan gelar Keraton Amantubillah Mempawah tahun 2022.

Acara selanjutnya ditutup dengan doa, foto bersama dan ramah tamah.

Turut hadir dalam prosesi Gelar Adat Toana ini, Kakanwil Kemenkum HAM Kalbar, Pria Wibawa, Dir Binmas Polda Kalbar, Kombes Pol Andi Harsito, serta Danlanud Hadisoemantri Letkol Nav Wahyu Pratomo Pujo Wahono.

Kemudian, Dansat Pom Lanud Iskandar Kapten POM Lulus Drever Arto, Kepala BP2TD Mempawah Mafrisal, para Raja di Kalimantan Barat, keluarga Raja dari Kuala Lumpur Malaysia, dan sejumlah figur lainnya.

Berikut daftar figur yang menerima anugerah dan gelar dari Keraton Amantubillah;

Anugerah “Yang Mulia Jasa Amantubillah”

  1. AKBP Fauzan Sukmawansyah, SIK, MH, bergelar Pangeran Anom.
  2. Dato Petinggi Kapten Pom Lulus Drever Arto bergelar Pangeran Anom.
  3. Letkol Nav Wahyu Pratomo Pujo Wahono, SH, M.Han., bergelar Pangeran Anom Dirgantara.
  4. Kombes Pol. Andi Harsito SIK, bergelar Pangeran Wicaksana.
  5. Dato Panglima Merah Thomas Sari Sawang bergelar Pangeran Muda Panglima Merah.
  6. Pria Wibawa, SH, bergelar Pangeran Nata Perbawa Wangsa.

Anugerah “Yang Mulia Bhakti Amantubillah”

  1. Yandhi Wirawan bergelar Dato’ Sri.
  2. H. Tanggok bin Usman bergelar Dato’ Nata.
  3. Effendi bergelar Dato’Nata .
  4. Adi Tria Putra Bin Asy’ari Bin Ja’far Bin Abdul Roni bergelar Dato’Nata.
  5. Gusti Herry Yulihardi Bin Gusti Nurhanuddin bergelar Dato Nata.
  6. Dodi Setiawan bergelar Dato Petinggi.
  7. Mahyus bergelar Dato Petinggi.
  8. Ricky bergelar Dato Petinggi.
  9. Andrew Atama Bin Ambrose bergelar Dato Petinggi.
  10. Panyanakng Kalangkang Katurunan Nek Mandur Nek Abur Binua Gado’ Parigi Mateus Gindro Kime, bergelar Dato Panglima Muda.
  11. Panglima Itam Nek Do bergelar Dato Panglima Itam.
  12. Panglima Kuning Budi Pangalayo bergelar Dato Panglima Kuning
  13. Panglima Sumpit Beni Andjioe bergelar Dato Panglima Sumpit.
  14. Soleh bergelar Pangeran Anom.

Anugerah “Yang Mulia Sri Setia Amantubillah”

  1. Gusti Kamiran bergelar Pangeran Muda.
  2. H. Edy Gunawan DMS, SH, MH, bergelar Pangeran Muda.
  3. Aliuddin Husni bergelar Pangeran Muda.
  4. Hatta Siswa Mahayana, S.Hut, bergelar Pangeran Muda.
  5. Rudy Kastono bergelar Pangeran Muda.
  6. H. Ahmad Rohani bergelar Pangeran Muda.
  7. Firdaus bin H. M. Arif bergelar Pangeran Muda.
  8. Gusti Muhammad Iqbal, ST, bergelar Pangeran Agra.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Exit mobile version