SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Politik Hadiri Rakor Kepala Daerah PDIP, Karolin: Jagung jadi Makanan Pendamping Beras

Hadiri Rakor Kepala Daerah PDIP, Karolin: Jagung jadi Makanan Pendamping Beras

Karolin hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan seluruh Indonesia yang dibuka Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Jakarta (Suara Kalbar) – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan seluruh Indonesia yang dibuka Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Dengan tema utama yakni Kebijakan Pembangunan Trisakti, Presiden ke 5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk melaksanakan Gerakan menanam pendamping beras dengan 10 sumber pangan alternatif pendamping beras yakni hanjali/jali-jali, sukun, sorgum, sagu, jagung, talas, pisang, porang/iles-iles, ubi/ketela rambat/ubi jalar, dan singkong/ketela pohon/ ubi kayu.

Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa mengungkapkan, arahan Ketua Umum PDI Perjuangan terkait makanan pendamping tersebut sudah dilaksanakan di Kabupaten Landak yakni jagung sebagai makanan pendamping beras.

“Kita sudah melaksanakan itu, dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Landak dan jagung menjadi pangan alternatif pendamping beras. Dengan adanya arahan dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, maka kami akan turun lagi kelapangan mensosialisasikan program tersebut dan membantu masyarakat, karena PDI Perjuangan di Kabupaten Landak memang sudah selalu bersama rakyat,” ungkap Karolin.

Karolin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat mejelaskan bahwa produksi jagung di Kabupaten Landak selalu meningkat serta komoditi lainnya dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Landak.

“Untuk produksi tanaman jagung di Kabupaten Landak selama 5 tahun ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dan yang tertinggi pada tahun 2020 yakni 52.255 ton per tahun. Untuk itu, kami Pemerintah Kabupaten Landak selalu mendampingi masyarakat agar dapat melaksanakan jagung menjadi pangan alternatif pendamping beras dengan membuat aneka ragam makanan dari jagung,” jelas Karolin.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan