Ketapang (Suara Kalbar)- Ratusan Kepala Keluarga (KK) dari sembilan desa terdampak bencana banjir dengan ketinggian sekitar 1 hingga 1,5 meter yang disebabkan curah hujan tinggi mengakibatkan meluapnya Sungai Jelai Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang, Senin (29/8/2022).
Merespon kejadian tersebut FOZ Kalimantan Barat berupaya mengumpulkan donasi dari beberapa lembaga LAZ di Kalimantan Barat. Sejumlah dana yang terkumpul kemudian di belanjakan berupa paket sembako, perlengkapan wanita dan obat obatan.
Masing masing lembaga mengutus perwakilan yang ikut serta dalam penyaluran paket bantuan menuju lokasi terdampak di Kabupaten Ketapang yaitu Kecamatan Jelai Hulu. Setidaknya ada 13 orang yang siap berangkat menuju Kabupaten Ketapang.
Sebelum keberangkatan ada beberapa informasi yang diterima oleh salah satu perwakilan lembaga yang akan turun dimana informasi tersebut di dapatkan langsung dari call center BPBD Ketapang.
Yogi admin BPBD Ketapang mengatakan akses menuju lokasi terdampak banjir belum bisa di lalui jalur darat di karenakan ada beberapa titik ruas jalan menuju lokasi terendam banjir.
Di tambah lagi dengan kondisi jalan tanah berlumpur dan berlubang, untuk saat ini hanya bisa di lalui jenis kendaraan double gardan.
Selanjutnya BPBD Kabupaten Ketapang meminta tim FOZ Kalimantan Barat merapat di posko utama penanggulangan bencana banjir untuk koordinasi lebih lanjut dan berharap bisa turun ke loaksi bersama sama.
Tim FOZ kalimantan Barat sampai di Ketapang, Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 10.30 WIB dan kedatangan FOZ Kalbar disambut baik oleh personel BPBD Ketapang.
“Terimakasih kepada FOZ Kalimantan Barat yang telah peduli kepada korban bencana di Kabupaten Ketapang,” kata Kalak BPBD Ketapang Yunifar.
Setelah koordinasi lebih lanjut dan mencari solusi terbaik agar bantuan bisa langsung sampai kepada yang membutuhkan, mengingat armada tim FOZ kalbar yang tidak memungkinkan sampai ke lokasi, maka bantuan di serah terima secara simbolis di Kantor BPBD oleh perwakilan masing-masing lembaga LAZ sebanyak 200 paket.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
