Danpuspenerbal Pastikan Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Layak Terbang
Suara Kalbar – Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan menyatakan bahwa pesawat latih milik TNI Angkatan Laut yang mengalami kecelakaan dalam kondisi layak terbang.
Danpuspenerbal menegaskan bahwa pesawat jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL yang jatuh di selat Madura merupakan buatan Amerika.
Selain itu pesawat tersebut terakhir kali menjalani perawatan pada 22 Agustus 2022 lalu.
“Pesawat buatan Amerika, masuk di jajaran TNI AL pada tahun 2013 dan masih sangat layak karena baru saja menjalani perawatan pada tanggal 22 Agustus 2022,” paparnya.
TNI Angkatan Laut mengerahkan 7 KRI, 1 Pesud CN235, 2 helikopter, 2 KAL, 2 Tim Kopaska, dan 2 Tim Penyelam untuk mencari pesawat tersebut.
Kegiatan SAR dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.
Berdasarkan perkembangan informasi di lapangan, telah ditemukan titik yang diduga sebagai pesawat tersebut berdasarkan siluet sonar kapal SAR.
Penyebab jatuhnya pesawat T-2503 masih belum diketahui dan baru dapat dilakukan investigasi setelah pesawat ditemukan.
“Mohon doa restunya agar TNI Angkatan Laut segera dapat menemukan dan mengevakuasi pesawat, kedua pilot serta penyebab faktor kecelakaan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut jatuh di tersebut terjadi Perairan Laut Selat Madura pada hari Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut sedang melaksanakan Latihan ADEX SIAGA ARMADA II dengan unsur KRI-KRI di jajaran Koarmada II itu diterbangkan oleh Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Copilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now