Satu Periok Paling Suka Bikin Heboh, Emak-emak Bawa Anaknya Ramaikan Pasar Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Bukan namanya Komunitas Satu Periok jika tak punya ide-ide unik dan cemerlang untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.

Komunitas yang sarat dengan berbagai aksi sosial kemasyarakatan ini menggelar berbagai kegiatan menarik di Waterfront Pasar Mempawah, Rabu (17/8/2022) sore.

Diawali dengan Festival Layangan Hias sebagai bentuk edukasi bermain yang aman dan tak merugikan orang lain.

“Festival Layanggan Hias yang tampil dalam berbagai macam ukuran ini, sengaja kami gelar untuk memberikan contoh agar masyarakat yang hobi bermain layangan tidak sembarangan. Jangan menggunakan gelasan agar tak ada lagi yang terluka,” ujar Dewo Dirgantara, salah seorang panita pelaksana.

Ini juga bentuk edukasi agar bermain layangan tidak menggunakan tali kawat, sehingga menjadi penyebab padamnya listrik dan hal-hal merugikan lainnya.

Peserta cukup membludak. Mereka datang dari para pencinta maupun anggota komunitas layangan di Mempawah.

“Setiap peserta layangan diberikan kupon, nanti yang beruntung akan mendapat hadiah menarik dari Satu Periok,” ujar Dewo lagi.

Tak cukup sampai di situ, Master of Ceremony (MC) terkemuka Mempawah, Gatot Plastik, dengan aksinya yang seru, terus memancing para emak-emak untuk membawa anaknya ke lokasi kegiatan.

Sebab masih banyak permainan rakyat yang mereka adakan di Waterfront Mempawah sebagai bentuk rasa syukur atas Hari Kemerdekaan ke-77 RI.

Sebut saja, lomba menyedot air mineral di botol, lomba makan kerupuk dan lainnnya.

Ketua KONI Mempawah, Wendri Fachrizal, bahkan “dipaksa” ikut lomba menyedot air mineral dalam botol.

Hasilnya, Wendri meraih juara ketiga. Sementara juara pertama diraih Deni JB, Anggota Polres Mempawah dan juara kedua Rio, warga setempat.

Acara terus berlanjut hingga sore hari. Giliran anak-anak bersama emak-emak ikut lomba makan kerupuk. Kontan, perlombaan ini membuat suasana Pasar Mempawah seketika heboh.

Turut hadir, sesepuh Satu Periok, Gusti Dudung Agus Suharto, beserta tokoh pemuda lintas etnis dan seniman di Mempawah.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS