Akhir Perjuangan Emak-emak di Mempawah Meraih Alat Dapur dan Mie Instan

Mempawah (Suara Kalbar) – Aksi panjat pinang kaum emak-emak turut mewarnai Gebyar Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia yang berlangsung di GOR Opu Daeng Manambon Mempawah, Sabtu (20/8/2022) pagi.

Kegiatan akbar ini dihelat KONI Kabupaten Mempawah yang menggandeng TNI-POLRI yakni Kodim 1201/Mph dan Polres Mempawah, dan tercatat sukses besar dalam penyelenggaraan.

Ribuan masyarakat Mempawah dan sekitarnya memadati lokasi kegiatan sejak pagi hari. Sebab KONI dan TNI/POLRI turut mengadakan jalan sehat dan senam massal berhadiah menarik.

Di salah satu momen yang mengundang gelak tawa adalah saat dimulainya panjat pinang bagi masyarakat umum, anak-anak, emak-emak dan TNI-POLRI.

Batang pohon pinang yang licin diberi pelumas, membuat kaum emak-emak harus berjuang sampai akhir agar bisa meraih uang tunai Rp 1 juta, berbagai alat dapur dan mie instan yang tergantung.

Beberapa kelompok kaum hawa ini terus berupaya memanjat. Lagi-lagi gagal, sehingga sorak-sorai penonton makin keras terdengar memberi semangat.

“Pantang pulang sebelum dapat!” teriak penonton.

Akhirnya, setelah beberapa kelompok bergiliran, kaum emak-emak asal Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, yang berhasil naik.

Pun demikian, sosok ibu berkerudung hitam masih belum bisa menggapai hadiah yang tergantung. Sorak-sorai makin ramai.

Si ibu tetap berjuang. Hingga kemudian, saat beberapa hadiah telah ia raih, panitia pelaksana memutuskan kelompok emak-emak asal Sejegi ini dinyatakan sebagai pemenang.

Mereka diperbolehkan berhenti, dan sebagian hadiah yang belum bisa digapai kemudian dibantu diturunkan panitia.

Selain hadiah yang telah disediakan, masing-masing regu peserta panjat pinang juga memperoleh bonus Rp 200 ribu dari Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, sebagai uang membeli sabun untuk mandi nantinya.

Turut hadir, Ketua KONI Mempawah, Wendri Fachrizal, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Kapolres AKBP Fauzan Sukmawansyah, Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Daru Cahyo Alam, dan Ketua TP PKK, Julina Muhammad Pagi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS