10 Putra Putri Terbaik PMI Jadi Pasukan Paskibra Kemerdekaan RI di Kuching

Kuching (Suara Kalbar) – Sebanyak 10 orang putra putri terbaik Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi pasukan pengibar bendera di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Sarawak, Malaysia pada Rabu (17/8/2022) sekitar pukul 08.15 Waktu Sarawak Malaysia.

“Alhamdulillah semua bisa berjalan lancar, upacara detik-detik prolamasi dan pengibaran bendera Merah Putih dengan baik dilakukan oleh anak-anak kita yang belajar di Community Leaming Center (CLC) di Sarawak,” ujar Konjen RI di Kuching, Raden Sigit Witjaksono.

Sigit menjelaskan ke 10 anggota Paskibra itu merupakan anak-anak yang orang tuanya bekerja di wilayah Sarawak.“Mereka ini pendidikannya rata-rata yang sudah lulus SMP. Anak-anak itu pantas menjadi anggota Paskibra, sebab anak-anak itu semuannya memiliki prestasi yang bagus. Bahkan dari 10 orang itu ada yang mendapat biasiswa belajar hingga ke Tokyo, Jepang,” katanya.

Konjen RI Kuching mengaku dirinya sangat bangga dengan keberhasilan anak-anak tersebut dalam mengemban tugas sebagai anggota Paskibra.

“Meskipun hanya tamatan SMP dan baru akan melanjutkan ke SMA, ternyata anak- anak kita yang ada di Sarawak Malaysia ini, mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari semangat dan sangat antusiasnya anak-anak itu dalam merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI terutama di Sarawak ini,” katanya.

Konjen RI, Sigit juga memberiakan apresiasi dan rasa bangganya kepada masyarakat Indonesia dari berbagai elemen yang tinggal di Kuching, Sarawak, Malaysia.

“Tahun ini tampak sangat berbeda, perayaan kemerdekaan terasa sangat meriah, setelah tahun lalu perayaan HUT RI tidak bisa menghadirkan ramai orang karena masih pandemi Covid-19. Tapi tahun ini terasa sangat meriah dengan kami melibatkan semua pihak terutama dari warga kita yang ada di sini, para PMI, pengusaha, dan para pelajar Indonesia,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS