SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Pengawasan Pemilu Partisipatif, Bawaslu Mempawah Jalin Kerjasama dengan STAIM

Pengawasan Pemilu Partisipatif, Bawaslu Mempawah Jalin Kerjasama dengan STAIM

Ketua Bawaslu Mempawah Akhmad Amiruddin dan Ketua STAI Mempawah Ismail usai penandatanganan kerjasama Pengawasan Pemilu Partisipatif di Wisata Nusantara Resort Penibung, Senin (25/7/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Dukungan berbagai pihak dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu), salahsatunya perguruan tinggi, sangat diharapkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mempawah.

Sehubungan itu, Bawaslu Mempawah menjalin kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) Partisipatif Perguruan Tinggi dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah.

Penandatanganan MoU yang dirangkai Rakor Sosialisasi Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu Partisipatif, dilakukan antara Ketua Bawaslu Akhmad Amiruddin dengan Ketua STAI Mempawah Ismail, di Wisata Nusantara Resort Penibung, Senin (25/7/2022).

Turut hadir, Kabag Kesbangpol Setda Mempawah, Rondang Herlina, perwakilan OKP dan awak media.

Sehubungan dengan MoU Partisipatif Perguruan Tinggi yang dilaksanakan Bawaslu Mempawah, Akhmad Amiruddin mengatakan pihaknya menargetkan tiga perguruan tinggi di Mempawah sebagai mitra kerjasama.

“Salain STAI Mempawah, ada Sekolah Tinggi Teologi di Kecamatan Anjongan dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh. Untuk yang terakhir, kami coba koordinasikan lagi dengan provinsi,” jelasnya.

Ia pun menyambut baik keterlibatan perguruan tinggi, khususnya organisasi kemahasiswaan dalam mendukung terwujudnya Pemilu yang jujur dan adil di Kabupaten Mempawah.

“Kami mengharapkan kolaborasi organisasi kemahasiswaan sebagai relawan pemantau Pemilu. Untuk itu, kami membuka ruang kepada rekan-rekan mahasiswa menjadi bagian dari proses pengawasan Pemilu,” katanya.

Karena, imbuh Akhmad Amiruddin, Bawaslu menyadari tanpa dukungan partisipasi dari organisasi kemahasiswaan maupun organisasi kemasyarakatan, maka proses pemilu dan pilkada tidak akan bisa berjalan lancar.

“Nah, kami mengharapkan dukungan partisipatif rekan-rekan mahasiswa agar Pemilu nanti dapat menjadi lebih baik, demokratis dan berintegritas, sehingga menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik dan berkualitas,” ujar dia.

Selanjutnya, ia mengajak organisasi kemahasiswaan maupun organisasi kemasyarakatan ikut mendorong Pemilu dan Pilkada yang lebih baik, serta menjaga agar tidak terjadi kecurangan.

“Tentu kita tidak ingin yang terpilih pada Pemilu nanti figur-figur pemimpin yang tidak mampu dan tidak berkualitas. Karena akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” katanya.

Terkait Rakor Sosialisasi Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu Partisipatif, Akhmad Amiruddin berharap dapat menjadi bekal bagi para mahasiswa maupun pengurus organisasi kemasyarakatan di bidang kepemiluan.

“Harapan kami dengan bekal pengetahuan yang diberikan narasumber dapat bermanfaat bagi para peserta, sehingga kita tidak kekurangan SDM sebagai penyelenggara Pemilu kedepannya,” tutupnya.

Senada Akhmad Amiruddin, Ketua STAI Mempawah Ismail menyambut baik dan mengapresiasi penandatanganan MoU antara Bawaslu dengan pihaknya.

Apalagi Ismail menilai, MoU tersebut memiliki arti strategis, karena sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang selama ini nilai-nilai di dalamnya selalu dijunjung tinggi STAI Mempawah.

“Terima kasih kepada Bawaslu yang sudah mempercayakan kami di STAI Mempawah untuk ikut mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu,” ungkap dia.

Sosialisasi Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu Partisipatif yang dihadiri mahasiswa dan pimpinan OKP menghadirkan Akademisi IAIN Pontianak Abdul Mukti Ro’uf, selaku narasumber.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan