Sambas (Suara Kalbar) – Para petani yang tergabung dalam Gapoktan Fajar Sejahtera Desa Singa Raya Kecamatan Semparuk menggelar panen raya meskipun di tengah kondisi kelangkaan pupuk yang dialami petani, Senin (18/7/2022).
Panen raya ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi didampingi Dandim 1208/Sambas, Dinas Pertanian Provinsi Kalbar dan instansi terkait.
Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi mengaku kegiatan ini bagian dari implementasi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, panen pertama kita baik dan dari sini bisa membuktikan kekhawatiran petani terkait kelangkaan pupuk. Ternyata para petani dapat menggabungkan pupuk organik dan pupuk kimia, hasilnya pun sama,” ujar Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi.
Fahrur Rofi mengatakan dalam panen raya kali ini para petani melakukan penggabungan 50 persen pupuk organik dan 50 persen pupuk kimia.
“Ini yang bikin semakin istimewa, mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi petani-petani yang ada di Sambas sehingga produksi padi kita semakin bertambah,” katanya.
Orang nomor dua di Kabupaten Sambas ini melanjutkan, pemerintah daerah terus meningkatkan kualitas pangan petani di Kabupaten Sambas, salah satunya dengan pencanangan indeks pertanaman (IP) 400 artinya 4 kali masa penanaman dan 4 kali juga masa panen dalam setahun sehingga dapat menggenjot produksi padi di kabupaten Sambas apalagi dengan luasan tanah area pertanian serta bibit yang ditanam merupakan varietas unggul.
Dengan meningkatnya stok beras maka kabupaten Sambas akan semakin tangguh menghadapi tantangan baik perubahan iklim maupun pandemi Covid 19 yang mendorong kepada perwujudan sambas berkemajuan di bidang pertanian.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS https://news.google.com/s/CBIws4rdjkQ?sceid=ID:id&sceid=ID:id&r=0&oc=1
