Sebelumnya Diusulkan “Tanjungpura”, Ternyata Ini Nama Pelabuhan di Sungai Kunyit yang Disepakati
Mempawah (Suara Kalbar) – Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri Diskusi Penyelenggaraan Rupabumi yang digelar Badan Informasi Geospasial (BIG) RI, di Hotel The Westin Jakarta, Kamis (23/6/2022) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, turut dilakukan sosialisasi, diskusi dan koordinasi terkait dengan penamaan unsur (objek) rupabumi, khususnya di Kabupaten Mempawah.
Pemerintah Pusat melalui BIG mencermati Kabupaten Mempawah sebagai salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang memiliki pembangunan yang cukup pesat.
Terutama dengan dibangunnya Pelabuhan Internasional yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Mempawah.
Pemerintah Pusat melalui BIG, juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam melakukan identifikasi dan penamaan rupabumi di Kabupaten Mempawah.
Karena telah mampedomani Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi (PNR), khususnya untuk objek yang memiliki nilai strategis di daerah maupun nasional.
Dalam kesempatan itu, Bupati Erlina berkesempatan untuk menyampaikan materi tayang yang berkaitan unsur rupabumi di Kabupaten Mempawah, khususnya yang memiliki nilai strategis, salah satunya penamaan pelabuhan internasional di Kecamatan Sungai Kunyit.
Sebelumnya nama “Tanjungpura” sempat diajukan, namun berdasarkan hasil FGD bersama tokoh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mempawah tetap mengajukan nama “Kijing” sebagai nama pelabuhan internasional tersebut.
Hadir mendampingi Bupati Erlina, Asisten Tata Praja Setda Mempawah Juli Suryadi dan Kabag Pemerintahan Setda Mempawah Yet Ellyana.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now