Pemkot Pontianak Dukung dan Sosialisasikan ASO

Pontianak ( Suara Kalbar ) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung penuh dengan adanya Analog Switch Off (ASO), dimana Kota Pontianak menjadi salah satu daerah yang akan melaksanakannya. Migrasi siaran dari analog ke digital dinilai menjadi suatu terobosan baru di dunia teknologi.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan saat dijumpai beberapa waktu lalu, dirinya menyebut bahwa dengan adanya perihal ASO hanya perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat.

“Saat penerapannya nanti masyarakat saya minta agar dapat melengkapi alat, suapaya dapat menikmati siaran TV digital,” ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono .

Lanjutnya, secara nasional, Indonesia mengakhiri siaran tv analog paling lambat pada tanggal 2 November 2022 mendatang, masyarakat masih dapat menggunakan antena lama sebagai perangkat tambahan untuk menangkap sinyal siaran TV digital.

“TV tetap TV lama tapi hanya membeli alatnya saja di toko elektronik maupun di toko-toko obline, tetapi ingat harus yang berlisensikan SNI,” katanya.

Sementara itu, Saleh yang merupakan warga Kota Pontianak mengatakan jika dirinya belum memahami benar dengan adanya perpindahan TV analog ke TV yang berbasis digital, maka dari itu, ia berharap pemerintah segera turun ke lapangan guna mensosialisasikan langsung kepada masyarakat yang ada di Kalbar khususnya Kota Pontianak.”Semoga jak ada sosialisasi langsung dari pemerintah turun ke lapangan,” ujarnya.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap pemerintah terkait dan stakeholder lainnya dapat memberikan bantuan Set Top Box (STB) secara percuma ke masyarakat yang membutuhkan.

“Nah kalau untuk ke warga yang kurang mampu saya harap ada bantuan dari pemerintah terkait,” jelasnya.
Diharapkan dengan adanya perpindahan TV berbasis digital membuat Kota Pontianak yang terletak di Kalimantan Barat (Kalbar) ini segera memanfaatkan teknologi tersebut, agar dapat berkembang ke era yang lebih modern.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS