SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar Jelang ASO, Masih Ada Warga di Kalbar tidak Paham Apa itu TV Digital

Jelang ASO, Masih Ada Warga di Kalbar tidak Paham Apa itu TV Digital

Warga saat menonton TV Digital. SUARAKALBAR.CO.ID/SEPTA

Pontianak (Suara Kalbar ) – Menjelang Analog Switch Off (ASO) tahap pertama yang akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan, ternyata masih ada warga yang belum memahami apa itu siaran digital. hal ini memang membuktikan bahwa sosialisasi terhadap stakeholder terkait kepada masyarakat masih belum maksimal. Hal itupun diakui oleh beberapa masyarakat yang tinggal di Kalbar.

Salah satu warga yang tinggal di kawasan Pontianak Timur, Hendra mengataka, bahwa sampai saat ini dirinya masih belum mengetahui perihal siaran TV berbasis digital, walau demikian, ia akan siap menambah alat Set Top Box (STB) agar tetap dapat menikmati siaran di Televisi.

“Saya tidak tau apa itu TV digital dan bagaimana bentuk alat yang harus dibeli pun saya belum tau, tapi nantilah saya coba ke toko elektronik untuk membeli alat STB tuh, ” katanya.

Dirinya juga menyebut, hanya mendengar bahwa nantinya akan ada perubahan dari TV analog menjadi TV berbasis digital. Namun, untuk pemerintah terkait maupun stakholder lainnya untuk turun langsung memberikan sosialisasi terhadap masyarakat setempat belum ada.

“Saya harap sih ada sosialisasi terhadap warga, karena tidak semua masyarakat tau apa itu TV digital, termasuk lah saya yang tidak mengetahui hal tersebut, mungkin masyarakat saat ini perlu sosialisasi untuk benar-benar memahami TV berbasis digital tersebut,” harapnya.

Sementara itu, Cahyo Pribadi yang merupakan warga Jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya mengatakan, jika dirinya sama sekali belum mengetahui akan adanya pergantian TV berbasis digital.

“Saya baru tau dari tetangga saya, kalau tidak di beri tahu sampai saat ini mungkin saya belum tau kalau ada perubahan TV berbasis digital,” tuturnya.

Untuk itu, Cahyo meminta kepada stakeholder terkait untuk turun langsung ke lapangan agar segera dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar).

“Jangan cuma menyampaikan di iklan-iklan TV, tetapi haruslah kalian datang turun langsung ke lapangan, agar masyarakat paham bagaimana cara penggunaan TV digital dan alat apa saja yang harus dibeli,” jelasnya.

Untuk itu, Analog Switch Off tahap pertama dilaksanakan di Kalbar pada tanggal 30 april kemarin, tetapi program tersebut belum sepenuhnya terpenuhi, masih banyak hal yang harus diperbaiki terutama terkait sosialisasi kepada masyarakat. Nantinya, 24 kanal Televisi dapat diakses oleh masyarakat secara gratis. yakni di Kota Pontianak Singkawang, Kabupaten Kubu Raya,Kabupaten Bengkayang dan juga Kabupaten Mempawah, nantinya Daerah tersebut yang akan siap melaksanakan siaran digital.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan