SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah FAD Diharapkan Jadi Garda Terdepan dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

FAD Diharapkan Jadi Garda Terdepan dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Sekretaris Daerah Ismail dan pimpinan OPD berfoto bersama Forum Anak Daerah pada kegiatan Penguatan Kapasitas FAD sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) di Mempawah Convention Center (MCC), Selasa (14/6/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Diskominfo Mpw

Mempawah (Suara Kalbar) – Berdasarkan hukum, anak punya hak untuk didengarkan aspirasinya secara bebas.

Dapat mengeluarkan ide, gagasan dan pendapatnya selama bersifat membangun terhadap masa depannya dan sesuai nilai kepatutan di masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, saat membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Forum Anak Daerah (FAD) sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) di Mempawah Convention Center (MCC), Selasa (14/6/2022).

“Jadi sesuai Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan terhadap Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak Indonesia mendapatkan perhatian khusus terhadap hak partisipasinya,” katanya.

Terkait keberadaan FAD, Sekda menegaskan, Pemkab Mempawah menyambut baik dan sangat mendukung, termasuk kegiatan penguatan kapasitas forum yang dilaksanakan selama dua hari di MCC.

“Kegiatan ini menjadi salah satu wahana bagi anak-anak untuk menerima informasi yang berkaitan dengan peran, serta forum anak di masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, Sekda meminta perhatian lebih dari Forum Anak Daerah terkait banyaknya kejadian kasus kekerasan terhadap anak, yang sebagian besar merupakan kasus seksual dan sebagian besar pelaku serta korbannya adalah anak-anak.

“Nah, dari sinilah peran kalian di Forum Anak Daerah sebagai pelopor dan pelapor dimulai untuk memberikan informasi kepada pihak terkait, apabila mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kasus kekerasan terhadap anak,” katanya.

Untuk itu, ia meminta kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Dengan cara mendengarkan materi-materi yang disampaikan narasumber.

“Ikuti seluruh kegiatan yang telah disusun panitia dengan tekun dan gembira. Bapak yakin banyak manfaat yang akan kalian dapatkan dari kegiatan ini,” katanya.

Sekda juga meminta kepada seluruh peserta untuk menyampaikan kembali apa yang didapat dari kegiatan ini kepada rekan-rekan yang lain.

“Dengan demikian, mereka tahu bahwa anak juga mempunyai peran yang sama dengan orang dewasa untuk menyampaikan aspirasi dan mengeluarkan pendapat,” ucapnya.

Tidak lupa, Ismail mengingatkan kepada anak-anak agar menggunakan teknologi informasi seperti telepon selular dan internet untuk hal-hal yang positif.

“Jangan gunakan teknologi informasi untuk mengakses hal-hal yang berbau pornografi dan informasi-informasi negatif, serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucap dia.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Mempawah, Burhan melaporkan bahwa kegiatan penguatan FAD ini diikuti 50 anak yang tergabung dalam forum tersebut.

Adapun tujuan diadakannya kegiatan Peningkatan Kapasitas FAD, diantaranya untuk meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan dan menggali kreatifitas anak dalam menghadapi situasi kondisi lingkungan.

Kemudian mengembangkan diri untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental maupun sosial, serta meningkatkan kemampuan, peranan dan pelaksanaan tugas pengurus dan alumni FAD yang berperan sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor).

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan