Sebanyak 99 Persen Sapi Tersuspek PMK Berasal dari Luar Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar) – Berdasarkan data dari Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak sekitar 99 persen sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berasal dari luar Kalimantan Barat (Kalbar) dan saat ini tercatat ada 34 ekor sapi yang terindikasi suspek PMK.

“Sebanyak 99 persen sapi suspek PMK tersebut, bukan merupakan sapi lokal tapi sapi dari luar Kalbar seperti Pulau Jawa yang datang pada 25 April lalu,” ujar Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro.

Bintoro mengatakan ciri-ciri, hewan ternak yang yang suspek PMK seperti ada luka di lidah, lalu mengeluarkan cairan dari mulut dan hidung.“Ini tidak berbahaya kepada manusia dan bisa diobati, namun membuat kerugian kepada peternak terlebih jika PMK menyerang hampir seluruh ternak,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan penyebaran PMK kepada hewan ternak lainnya, terbilang sangat cepat, maka dari itu.

Ia meminta peternak diminta untuk selalu menjaga kebersihan diri maupun kandang, dengan sering melakukan disinfektan terhadap kandang ternak, serta mengkarantina hewan ternak yang suspek PMK.

“Kepada para peternak saya meminta bila menemukan hewan ternak yang memiliki ciri – ciri PMK segera menghubungi dinas terkait agar cepat diberikan pengobatan,” katanya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS