Hadiri Gawai Nyobeng, Darwis Siap Bangun Infrastruktur Dasar di Siding

Bengkayang (Suara Kalbar) – Ratusan warga menyambut kehadiran Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis di acara Gawai Nyobeng Dayak Bina’eh Desa Tamong Kecamatan Siding pada 28-29 Mei 2022.

Di dalam kegiatan itu, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengatakan supaya tetap melestarikan tradisi dan adat budaya warisan leluhur Nyobeng Dayak Bina’eh.

“Acara adat Nyobeng Dayak Bina’eh Desa Tamong ini harus tetap di lestarikan, ini adalah warisan leluhur,” ujar Sebastianus Darwis.

Menurut SDR, tradisi Nyobeng ini sangat baik, dan ia berpesan supaya tetap dipertahankan. Menyinggung akses jalan jembatan, air bersih, listrik dan sarana telekomunikasi, SDR mengungkapkan bahwa di masa kepemimpinannya ia tetap konsentrasi mengejar ketertinggalan infrastruktur dasar.

“Di masa Kepemimpinan saya yang berlangsung periode ini hingga tahun 2024 karena akan digelar Pilkada kembali, saya sudah berhasil membangun infrastruktur Kabupaten Bengkayang sebesar 65 persen,” katanya.

Ia mengatakan khusus untuk akses jalan ke Desa Tamong pada tahun lalu dibangun jalan terbaik sepanjang 2,7 kilometer dan ia juga mengalokasikan dana untuk perbaikan dua jembatan gantung supaya kendaraan roda dua dan mobil bisa masuk hingga ke Desa Tomong.

“Di sini air bersih sudah mengalir kerumah warga, listrik juga sudah menyala 24 jam walau hanya dengan PLTMH, namun pada tahun 2022 di Kecamatan Siding ada tiga desa yang akan teraliri listrik, jadi kita akan prioritaskan sarana telekomunikasi dan infrastruktur dasar jalan dan jembatan,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Tamong Tepianus menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati Bengkayang bersama rombongan yang hadir dalam acara adat Nyobeng Dayak Bina’eh di Desa Tamong.

“Kami menyelenggarakan acara Nyobeng ini setiap tahun sebagai ucapan syukur atas panen padi yang diperoleh warga kami setiap tahun. Acara Nyobeng ini ungkapan syukur kepada Jubata atau Tuhan Yang Maha Esa atas berkat yang diperoleh yaitu panen padi pada setiap tahunnya,” jelasnya.

Tepianus juga bersyukur karena akses jalan menuju desanya sudah baik, ada aspal, perkerasan jalan dan juga ia meminta supaya jembatan gantung ditingkatkan menjadi jembatan permanen atau jembatan besi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS