SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Bengkayang Bupati Bengkayang Launching Objek Wisata Nek Riam dan Peletakan Batu Pertama Gereja Santo Dominikus di Desa Tumiang Samalantan

Bupati Bengkayang Launching Objek Wisata Nek Riam dan Peletakan Batu Pertama Gereja Santo Dominikus di Desa Tumiang Samalantan

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis melaunching objek wisata Nek Riam dan peletakan batu pertama Gereja Santo Dominikus di Desa Tumiang Kecamatan Samalantan, Selasa (23/3/2021).

Bengkayang (Suara Kalbar) – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis melaunching objek wisata Nek Riam dan peletakan batu pertama Gereja Santo Dominikus di Desa Tumiang Kecamatan Samalantan, Selasa (23/3/2021).

Turut hadir launching wisata alam air terjun Nek Riam di Desa Tumiang diantaranya Ketua Tim PKK Kabupaten Bengkayang Anita Darwis,  Anggota DPRD Provinsi Kalbar Alexsander, Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Kejari Kabupaten Bengkayang, Dandim 1202 Singkawang, Wakapolres Bengkayang, Kepala Dinas Porapar Kabupaten bengkayang.

Danramil, Kapolsek, Camat Salamalantan, Kepala Desa Tumiang, Kepala Desa Pasti Jaya serta tamu undangan yang hadir dalam kegiatan Launching wisata Nek Riam.

Adapun rangkaian kegiatan launching yaitu wisata Nek Riam Desa Tumiang, Wisata Taidi Amus Desa Pasti Jaya, Bumdes Tumiang, Bumdes Pasti Jaya, Bumdes Bukit Serayan Bumdes Samalantan, Penanaman Pohon dan melepaskan Bibit ikan serta meletakan batu pertama pendirian Gereja Katolik Santo Dominikus Desa Tumiang.

Ketua Panitia Acara Ardilala menyampaikan selamat datang kepada Bupati Bengkayang beserta rombongan dengan agenda meresmikan Objek Wisata Nek Riam yang ada di Desa Tumiang ini dapat menambah Objek wisata yang ada di Kabupaten Bengkayang melalui SK Camat pada Februari 2021 lalu.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkayang menyampaikan selamat dilaunchingnya objek wisata alam Nek Riam.

“Hari ini secara resmi saya menghadiri dan launching objek wisata Nek Riam di Desa Tumiang Kecamatan Samalantan, dan untuk kita yang hadir saya sampaikan  selamat datang di Objek Wisata alam Nek Riam semoga dapat memberikan nuansa kelestarian alam yang menyegarkan,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa Covid 19 yang melanda Indonesia khususnya Kabupaten Bengkayang maka dengan itu untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan menjaga jarak pakai masker dan mencuci tangan.

“Kabupaten Bengkayang memiliki luas 13,9 persen dari wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Bengkayang sendiri memiliki potensi yang cukup besar dengan potensi yang ada diharapkan dapat mendorong kesejahteraan Masyarakat setempat, Bengkayang sendiri dijuluki seribu riam,”

Sebastianus Darwis mengatakan bahwa ini menjadi daya tarik di sektor pariwisata sendiri.

“Perlu diingat perkembangan wisata tidak hannya berfokus pada objek wisata yang ada, namun kondisi sosial, lingkungan ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Menurutnya kedepan objek wisata seperti yang baru dilaunching ini dapat di tingkatkan dengan infrastuktur memadai dengan berkembangnya BUMDes era otonomi desa. 

Saat ini dengan mewujudkan Kabupaten Bengkayang yang lebih maju perlu di cermati berbagai potensi usaha yang ada di desa. 

“Pada momentum ini saya mengucapkan terima kasih kepada Camat Samalantan beserta perangkat desa dapat berkalaborasi antar Badan Usaha Milik Desa Sebagai Kelompok Sadar Wisata,” katanya.

Dia menyampaikan selamat atas diresmikannya Objek Wisata Nek riam ini semoga dapat memberikan pemanfaatan bagi masyarakat dan pemerintah dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pendirian Gereja Katholik Santo Dominikus oleh Bupati Bengkayang.

Penulis : Kurnadi

Komentar
Bagikan:

Iklan