Melawi (Suara Kalbar) – Sebanyak 47 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Melawi siap diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci pada tahun 2022 ini. Setelah tertunda dua tahun, akibat kebijakan pemerintah Arab Saudi dalam mengantisipasi COVID- 19.
“Setelah menunggu dua tahun, alhamdulilah kita patut bersyukur. Karena masih banyak diantara saudara saudara kita yang seharusnya berangkat. Akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena berbagai hal,” ucap Asisten bidang Pemerintah Setda Melawi, Imansyah mewakili Bupati Melawi dalam acara Manasik haji, selasa (24/5/2022) di kantor Kementrian Agama Kabupaten Melawi.
Dirinya berharap para calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ketanah suci, dapat mengikuti kegiatan manasik dengan baik. Sehingga pada saat pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
“Bupati berpesan agar jamaah haji dapat menjaga kesehatannya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi, Aan Subakir mengungkapkan bahwa kuota haji pada tahun ini untuk Melawi hanya 47 orang saja dari seharusnya 100 orang setiap tahun. Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang melakukan pembatasan sekitar 50 persen saja.
“Saya berharap para jamah haji dapat menyimak penyampaian materi manasik dengan baik. Karena manasik haji ini merupakan gladi resik pelaksanaan haji ditanah suci,” beber Aan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
