Mahasiswa Sambas Sampaikan Enam Tuntutan ke DPRD
Sambas (Suara Kalbar) – Ratusan mahasiswa Kabupaten Sambas yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa melakukan aksi demo ke Kantor DPRD Sambas, Senin (11/4/2022).
Setidaknya, terdapat enam tuntutan yang disampaikan mahasiswa kepada para anggota waki rakyat tersebut.
Tuntutan aksi di antaranya, menolak penundaan Pemilu atau Presiden 3 Periode, menolak kenaikan harga sembako, menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan PPN, mendorong terbentuknya KPAID atau KPPAD Sambas, dan meminta penyelesaian kelangkaan minyak solar dan menindak tegas pelaku penimbunan.
“Selama ini rakyat selalu tercekik dengan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat. Para wakil rakyat juga tidak mengambil sikap dengan masalah ini,” kata Ketua HMI Cabang Sambas, Firdaus. bersama ratusan mahasiswa lainnya menyatakan sikap terhadap enam tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut.
Ia menegaskan, jika enam tuntutan dari aksi tersebut tidak di atasi, aliansi mahasiswa akan kembali menggelar aksi serupa dengan massa yang lebih besar dan terus mengawal enam tuntutan tersebut.
“Jika tuntutan kami tidak terpenuhi atau tidak ditindaklanjuti para wakil rakyat yang ada di Sambas, maka kami akan kembali menggelar aksi serupa dengan massa yang lebih besar dan kami akan menduduki gedung milik rakyat ini,” tegasnya.
Para pimpinan DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Sambas menyambut aksi para mahasiswa dan siap mendukung dan mengawal enam tuntutan yang disampaikan mahasiswa.
Para wakil rakyat ini juga melakukan penandatanganan sebagai bentuk komitmen dukungan DPRD sambas terhadap enam tuntutan yang disampaikan mahasiswa ke Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Sambas.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now