Balai Diklat Jakarta Gelar PJJ, Kepala Kemenag Mempawah Jadi Narasumber

Mempawah (Suara Kalbar) – Balai Diklat Keagamaan Jakarta menggelar kegiatan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Wawasan Kebangsaan bagi Guru Madrasah Tsanawiyah, 4-16 April 2022 secara online.

Hebatnya, Kepala Kemenag Mempawah, Hasib Arista, diminta untuk menjadi narasumber pada kegiatan dimaksud.

Melalui Aplikasi Zoom Meeting, Hasib menegaskan, Aparatur Sipil Negara harus dapat dijadikan teladan di tengah masyarakat.

ASN juga punya tanggungjawab moral untuk membumikan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

“Moderasi beragama itu bukanlah agama baru, melainkan semua sikap komitmen kebangsaan, anti kekerasan, saling menghormati, menghargai dan menjaga kerukunan beragama di dalam kehidupan sosial,” ujar Hasib Arista, Senin (4/4/2022) pagi.

Hasib Arista melanjutkan, Kementerian Agama di bawah komando Gus Yaqut menjadikan penguatan moderasi beragama sebagai salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama.

Di samping itu, ada transformasi digital, revitalisasi KUA, cyber Islamic University, kemandirian pesantren, dan religiosity index. Itulah prorgam prioritas Kementerian Agama yang wajib didukung.

Hasib memaparkan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menemukan bahwa 85 persen milenial rentan terhadap paham radikalisme.

Nah, ini menjadi tugas para guru dan kita semua untuk memberikan pemahaman yang lurus kepada anak didik yang masuk kategori milenial.

“Para anak-anak milenial ini sedang mencari jati diri. Karena itu kita harus membina dan memberikan keteladan yang baik,” pungkas Hasib.