Kubu Raya (Suara Kalbar) – Guna mendukung program dakwah dan siar agama Islam di daerah pedalaman, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kalbar kembali serahkan hibah kendaraan bermotor untuk dua orang da’i yang berdakwah di Kabupaten Kapuas Hulu dan Landak.
Bantuan hibah kendaraan bermotor senilai Rp 45 juta diserahkan secara simbolis oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN Kalbar, Mistoni, didampingi oleh Senior Manager Distribusi, Muchamad Chaliq Fadli, Ketua YBM PLN Kalbar, Andang Tri Wahyudi, dan Perwakilan Baznas Kalbar, M. Ridwan, di Masjid An-Nur Kantor PLN UIW Kalbar pada Jumat (25/3/2022) lalu.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, Mistoni, mewakili pihak Manajemen PLN Kalbar mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud komitmen YBM PLN dalam memberi manfaat bagi umat khususnya dalam upaya meningkatkan misi dakwah di daerah pedalaman.
“Semoga bantuan hibah kendaraan bermotor ini menjadi wasilah untuk kemajuan Islam di Kalbar, sehingga umat Islam mampu menjalankan syariat agama dengan benar, serta menjadi jembatan amal soleh untuk kita semua, wabil khusus buat para Da’i yang berdakwah di pedalaman,” kata Mistoni.
Menurut Ustadz Mochamad Badarudin El-Qusyairy, bantuan kendaraan bermotor ini sangat membantu dalam tugas berdakwah yang selama ini dilakukannya di Desa Temoyok, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.
Da’i yang mulai berdakwah sejak tahun 2005 ini merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada YBM PLN Kalbar atas bantuan yang telah diberikan sehingga dapat memudahkan dirinya dalam berdakwah.
“Sudah hampir 17 tahun saya berdakwah di daerah pedalaman dengan segala rintangan serta problematika yang dihadapi, namun tidak menyurutkan semangat saya dalam mensiarkan agama Islam. Bantuan kendaraan bermotor ini pastinya akan menambah semangat kami untuk terus berdakwah dan menegakkan syariat agama Islam bagi para Mualaf di daerah pedalaman,” kata Ustadz Badarudin.
Sementara itu, Ketua YBM PLN Kalbar, Andang Tri Wahyudi, mengungkapkan bahwa bantuan hibah kendaraan bermotor ini merupakan program YBM PLN Pusat yang dananya berasal dari zakat penghasilan seluruh pegawai Muslim yang dipungut sebesar 2,5 persen setiap bulannya.
“Kami berharap bantuan ini dapat memperlancar kegiatan dakwah di daerah pedalaman. Dalam kesempatan ini kami mohon do’a dari para Da’i agar seluruh pegawai PLN diberikan kesehatan serta kemudahan dalam melaksanakan tugas untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” kata Andang.
