Tangis Haru Pak Baharon saat Dijenguk Alumni SMPN 1 Sungai Kunyit Angkatan 86
Mempawah (Suara Kalbar) – Baharon, 54 tahun, tengah terbaring sakit saat mendapat kunjungan istimewa dari teman-teman sekolahnya di SMP Negeri 1 Sungai Kunyit Angkatan 1986.
Baharon hampir tak mengenali teman-temannya itu. Maklum, sudah 36 tahun mereka tak bertemu sejak menamatkan sekolah.
“Setelah kami memperkenalkan diri, Baharon seketika ingat. Saat itu lah, ia dan abangnya menangis terharu,” ujar Millu, rekan Baharon di SMP Negeri 1 Sungai Kunyit Angkatan 1986.
Menurut Millu, mereka sudah lama sekali tidak bertemu. Saat pemberitaan di SUARAKALBAR.CO.ID tentang tiga warga lansia yang sakit di Desa Sengkubang kemudian viral di media sosial, rekan-rekan sekolahnya ada yang mengenali.
“Kami mengenali Baharon sebagai teman sekolah kami. Di situ lah, saya dan kawan-kawan langsung berniat untuk menjenguknya,” ungkap Millu yang juga Kepala SMK Negeri 1 Mempawah Hilir ini.
Setelah berkoordinasi dengan rekan-rekan semasa sekolah, dalam waktu singkat donasi dari para alumni pun mengalir. Tidak saja uang tunai, tapi juga bantuan sembako.
Akhirnya, pada Minggu (20/3/2022) pukul 11.30 WIB, Millu dan rekan alumni SMP Negeri 1 Sungai Kunyit bisa menjejakkan kaki ke kediaman Baharon dan abangnya di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir.
Suasana haru pun tak terelakkan. Baharon selanjutnya dimotivasi teman-temannya agar tetap sabar dan tabah.
“Kami juga mendoakan semoga Allah SWT segera mengangkat penyakitnya. Kami titip pesan kepada Mempawah Peduli agar tetap bersemangat untuk membantu upaya pengobatan teman kami tersebut,” ujar Millu lagi.
Sementara Baharon dan abangnya kontak menangis penuh haru dan tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih saat mendapat kunjungan teman sekolahnya.
Dalam kesempatan itu, Millu yang mewakili teman alumninya, menyerahkan bantuan dana Rp 5 juta dan sembako.
“Dana Rp 5 juta kami transfer ke rekening Mempawah Peduli sebagai bantuan untuk upaya pengobatan Baharon,” tutupnya.
Sementara itu, Alex Candra, Ketua Mempawah Peduli, mengatakan, kepedulian teman-teman sekolah pak Baharon sangat berharga saat ini.
“Adanya dukungan moral dan doa dari bapak/ibu rekan sekolah Pak Baharon bisa menjadi kekuatan beliau untuk segera sembuh,” ungkap Alex.
Mempawah Peduli belum lama ini memang memberikan pendampingan kepada Baharon atas permohonan pihak keluarga dan masyarakat Desa Sengkubang.
Baharon sempat dibawa ke RSUD dr Rubini Mempawah, dan saat ini dipulangkan dulu ke rumah menunggu tindakan medis selanjutnya.
“Menurut diagnosa tim medis, Pak Baharon mengalami masalah di fungsi empedu. Ia mesti menjalani operasi,” ungkapnya.
Nah, untuk membiayai pengobatannya, Mempawah Peduli mengandeng sejumlah donatur, termasuk dari Pemerintah Kabupaten Mempawah.
“Mewakili Pak Baharon, kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan rekan-rekan beliau dari Alumni SMP Negeri 1 Sungai Kunyit Angkatan 1986. Semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan pahala dari Allah SWT. Amiin!” tutup Alex Candra.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




