BPBD Pontianak Saat Ini Masih Kekurangan Sarana dan Prasarana Atasi Karhutla

Pontianak (Suara Kalbar) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak mengakui masih minimnya sarana dan prasarana dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pontianak.

“Sarana dan prasarana milik BPBD Kota Pontianak, dalam mengatasi kebakaran lahan, masih jauh dari kata cukup. Saat ini,BPBD Kota Pontianak hanya mempunyai satu mobil pick up yang membawa tangki air, berkapasitas 1.000 liter, itu pun bantuan dari BNPB,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo.

Haryadi menambahkan jika satu pickp up dan tangki ini, kemudian digunakan dalam memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Kota Pontianak, minimnya sarana dan prasarana membuat kota pontianak lamban dalam melakukan proses pemadaman dan membuat kebakaran lahan yang terjadi terus menerus berulang.

“Kota Pontianak ada tiga kecamatan yang rawan kebakaran lahan, sehingga idealnya satu kecamatan minimal ada tiga mobil pick up dan tangki air serta selang yang cukup panjang, bahkan perlu adanya penambahan personel sehingga ketika ada karhutla bisa ditangani secara bersamaan,” jelasnya.

Walaupun dengan segala keterbatasan yang dimiliki Haryadi bersyukur, para petugas gabungan yang terdiri dari berbagai unsur dan elemen begitu semangat dalam melakukan pemadaman lahan yang terbakar.