Alisa Khadijah ICMI Kalbar Diharapkan Mampu Dorong Ekonomi Masyarakat

Pontianak (Suara Kalbar) – Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, H. Alfian Salam mewakili Gubrnur menghadiri Pelantikan Pelantikan Ketua Alisa Khadijah ICMI Kalbar, Aida Mochtar beserta Pengurus Asosiasi Muslimah Alisa Khadijah ICMI Kalbar Periode 2021-2026 yang dilaksanakan oleh Ketua Umum DPP Alisa Khadijah ICMI, Ina Marlina, di Hotel Mercure Pontianak, Minggu (6/3/2022).

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar selaku Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kalbar, H. Manto, dan Anggota Komisi IV DPD RI, H. Sukiryanto yang juga merupakan Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Kalbar. Acara tersebut juga dilanjutkan dengan penandatanganan MoA bersama perwakilan dari Universitas IAIN Pontianak, Pondok Pesantren Al-Furqon Sungai Ambawang dan Milyarder Berkah serta Rapat Kerja Wilayah I Alisa Khadijah ICMI Kalbar.

Pada kesempatannya, Asisten III Sekda Kalbar mengucapkan selamat kepada Ketua dan Pengurus Alisa Khadijah ICMI Kalbar yang baru saja dilantik dan diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk membangkitkan ekonomi umat.

“Mudah-mudahan dengan pelantikan ini, Alisa Khadijah ICMI Kalbar senantiasa dapat memberikan dukungan terhadap kemajuan pembangunan di Kalbar melalui peningkatan ekonomi masyarakat khususnya pada sektor usaha kecil dan menengah. Pemerintah Provinsi Kalbar sangat menyambut baik keberadaan Alisa Khadijah dan tentu mengajak untuk senantiasa bersama dalam membangun daerah Kalbar,” ujarnya.

Alisa Khadijah juga diharapkan dapat terus mengembangkan kewirausahaan sehingga ekonomi kerakyatan bisa bangkit di tengah pandemi pada saat ini.

“Atas nama Pemprov. Kalbar, saya mengapresiasi dan tetap berharap pada kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan Alisa Khadijah Kalbar bagi masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Alisa Khadijah ICMI menjelaskan pihaknya bukan ingin menyaingi pemerintah tapi ingin menjadi kepanjangan tangan, karena tidak menutup kemungkinan kalau pemerintah itu tentunya mempunyai SDM terbatas juga waktu.

“Misalnya pada sektor pariwisata, harus didorong karena mendatangkan devisa dan produk kita akan dibeli oleh orang yang datang baik lokal maupun dari luar negeri,” pesan Ketum DPP Alisa Khadijah ICMI.