Mempawah (Suara Kalbar) – Pondok Pesantren Al-Mukhlishin, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, telah menuntaskan vaksinasi dosis pertama bagi 965 santri-santriwati.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlishin, Ustadz Mulyadi, mengatakan, vaksinasi tersebut dilaksanakan atas kerjasama pihak pondok dengan Satgas COVID-19, khususnya TNI-POLRI dan Nakes Puskesmas Rawat Jalan Antibar.
“Untuk dosis kedua, saat ini tengah berjalan di pondok pesantren kami, hingga akhirnya terwujud kekebalan komunal bagi para tenaga pendidik hingga santri-santriwati,” jelasnya.
Ustadz Mulyadi mengungkapkan, suksesnya penyelenggaraan vaksinasi tidak lepas dari dukungan dan persetujuan orangtua/wali santri.
“Untuk itu, kami patut memberikan apresiasi bahwa para orangtua/wali santri yang telah memahami betapa vaksinasi sangat penting bagi kesehatan anak-anak mereka dalam proses belajar-mengajar tatap muka,” jelasnya.
Yang membuat Ustadz Mulyadi bangga, dalam kegiatan vaksinasi itu para santri-santriwati selalu menyambut antusias.
“Dan kami juga bersyukur kepada Allah SWT, usai divaksinasi tidak ada santri kami yang mendapatkan KIPI. Jadi, usai divaksinasi, mereka tetap mengikuti berbagai kegiatan di pondok seperti biasa,” jelasnya.
Ia selanjutnya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kemenag Mempawah, Camat Mempawah Timur, TNI-POLRI khususnya Kapolsek Mempawah Timur dan Danramil 1201-03 beserta jajaran, dan Tim Nakes Puskesmas Antibar.
“Semoga keberhasilan vaksinasi di Pondok Pesantren Al-Mukhlishin bermanfaat bagi kita semua untuk segera menuntaskan pandemi COVID-19,” tutup Ustadz Mulyadi.
