SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Opini Bendahara Sakti

Bendahara Sakti

Oleh: Agus Leonardo Simarmata, SE

BENDAHARA dalam suatu organisasi sudah pasti berkaitan dengan pengelolaan keuangan, baik dalam sebuah organisasi swasta maupun pemerintah. Dalam pemerintahan khususnya bendahara hari ini dituntut untuk memiliki kemampuan dalam bidang pengelolaan keuangan. Tidak hanya sekedar mampu tapi juga wajib mengikuti dan lulus ujian sertifikasi Bendahara untuk mengukur kompetensi Bendahara. Setiap Bendahara yang telah mengikuti Ujian Sertifikasi dan Lulus, berhak menyematkan gelar Bendahara Negara Tersertikasi (BNT). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan dan menjamin mutu kompetensi Bendahara sehingga setiap rupiah APBN dapat dikelola secara professional dan berkualitas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Berdasarkan Wikipedia SAKTI memiliki makna kekuatan, kekuasaan atau energi. SAKTI dalam tulisan ini sebenarnya adalah singkatan dari Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi. SAKTI merupakan aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi instansi pemerintah dalam mendukung implementasi SPAN untuk melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran. Barangkali dengan SAKTI harapannya adalah memberikan kekuatan bagi para pengelola untuk mengelola keuangan APBN sejak penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan dengan Baik.

Kenapa SAKTI?

Sebelumnya banyak sekali aplikasi keuangan offline yang digunakan para operator pengelola keuangan, pada perencanaan ada aplikasi RKA-K/L, dalam pelaksana anggaran ada aplikasi SAS yang memiliki beberapa pengguna sesuai kebutuhan masing masing, kemudian pada pelaporan ada aplikasi SAIBA dimana seluruh aplikasi ini belum terintegrasi satu dan lainnya. Setelah lahirnya SAKTI maka seluruh aplikasi tersebut berada dalam satu aplikasi online dengan menggunakan berbagai modul sesuai kewenangan.

Dari sisi keamanan SAKTI menggunakan One Time Password (OTP) yang hanya diketahui pejabat berwenang yang akan memvalidasi setiap transaksi atau pengiriman data keuangan. Dengan demikian pejabat tersebut akan bertanggungjawab penuh atas transaksi atau pengiriman data keuangan yang divalidasinya.

SAKTI menggunakan single database, Tingkat Keamanan Tinggi dengan proses enkripsi/deskripsi ADK, dapat diinstal pada system komputer windows atau linux, lebih mudah dalam penggunaannya, kebutuhan spesifikasi komputer yang sederhana, minim permasalahan.

Informasi diatas tampaknya menggambarkan upaya yang terus dilakukan pemerintah dalam hal ini melalui Kementerian Keuangan untuk menerapkan konsep Right Man In The Right Place dimana hanya orang orang yang memiliki integritas dan profesionalisme dalam karakternya yang akan menjabat sebagai Bendahara. Selain itu untuk mengintegrasikan seluruh sistem elektronik yang telah ada maka lahirlah SAKTI, generasi ALPHA yang sangat akrab dengan teknologi yang mampu meningkatkan efektivitas dan Efisiensi dalam bidang administrasi keuangan.

Memang dalam penggunaannya diawal terdapat beberapa kendala terutama akses aplikasi yang sangat lambat, kemudian pada satuan kerja kami, dimana proses pengajuan Gaji Induk gagal dikarenakan pada satuan kerja kami terdapat 2 (dua) jenis pegawai yaitu PNS dan Anggota Polri aktif yang ditugaskan. Pada akhirnya seluruh kendala tersebut dapat diatasi, akses aplikasi sudah mulai normal dan Gaji Induk PNS dan PNS Polri pada satuan kerja kami berhasil terbit SP2D.

Dengan Demikian, apakah saat ini pemerintah memiliki Bendahara Sakti?

Cepat dan Mudah adalah kebutuhan utama pada era digital. Era digital muncul dengan berbagai teknologi komputer yang pada hakikatnya diharapkan mampu memberikan kecepatan dan kemudahan bagi penggunanya. Dengan jumlah pengguna yang sangat banyak kendala sulitnya akses akan sering ditemui, sehingga perlu disiapkan strategi mitigasi resiko sehingga dapat diambil Langkah Langkah yang cepat dalam menghadapi kendala tersebut.

Kesimpulannya adalah proses rekrutmen Bendahara Negara Tersertifikasi mampu menghasilkan Bendahara Profesional dan Berkualitas serta memiliki integritas dan karakter yang kuat, Kemudian dalam menjalankan proses pengelolaan APBN sejak penganggaran, Pelaksanaan dan Pelaporan telah disiapkan SAKTI yang aman, mudah, murah serta kinerja yang lebih baik dalam satu Aplikasi. Rasanya Indonesia harus bangga memiliki Bendahara dan SAKTI yang mampu meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan secara Profesional dan berintegritas.

*Penulis adalah Pranata Keuangan APBN Mahir UPT BP2MI Pontianak Wilayah Kalimantan Barat

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan