Tips dan Trik Bupati Landak Karolin Margret Natasa Masuk Peringkat 6 Capaian Vaksin se-Indonesia
Landak (Suara Kalbar) – Mengejar herd imunity terutama di 14 Kabupaten/Kota se-Kalbar termasuk berlomba – lomba mengejar ketertinggalan vaksin dilakukan Kabupaten Landak.
Meski sempat tertinggal lantaran kurangnya stok vaksin yang tidak mencukupi jumlah masyarakat yang akan di vaksin hingga masukke zona merah, usai mendapat stok vaksin yang cukup, Landak pun langsung mengejar ketertinggalan capaian dari daerah lain di Kalbar.
Tak hanya mengejar ketertinggalan dan mencapai hasil capaian vaksinasi yang jauh dibanding kawasan lain di Kalbar, Kabupaten yang biasa disebut dengan Kota Ngabang itupun berkat perjuangan semua stakeholder dan berbagai pihak akhirnya mendapatkan penghargaan dari Kemenkes sebagai Kabupaten terbaik dalam penanganan Testing, Lacak dan isolasi dalam upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Landak.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan jika capaian yang diraih merupakan kerjasama semua pihak bukan hanya dirinya.
“Bapak Presiden kan sudah kasi contoh semua pihak harus terlibat, nah itu yang kami lakukan. di Landak BIN ikut, perusahaan sawit ikut TNI Polri ikut, kemarin kan masalahnya hanya stok vaksin, begitu vaksin ada ya kita jalan semua jalan,” ungkap Karol kepada suara kalbar.co.id.
Selain percepatan vaksinasi secara menyeluruh, Karolin menjelaskan jika pihaknya juga turut mencari permasalahan yang terjadi di lapangan.
“Misalnya di suatu tempat vaksin kok ramai dan menumpuk, disitulah kita berdayakan teman – teman relawan baik untuk menginput sehingga memudahkan nakes,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya pun membuka kesempatan bagi siapa saja yang mau dan sukarela membantu mensukseskan vaksinasi baik masyarakat perangkat desa dusun dan lainya.
“Sehingga dengan ini mereka bisa menggerakan masyarakat, untuk vaksin malam di Ngabang itu antusiasmenya tinggi karena mereka kan sibuk siang hari,” tambahnya.
Selain itu menyediakan gerai – gerai vaksin di berbagai wilayah dikatakan ibu tiga anak ini pihaknya juga menjemput warga yang sudah lansia serta masyarakat disabilitas.
Hal ini guna memudahkan masyarakat yang tidak bisa ke lokasi vaksin namun ingin sekali di vaksin.
Terkait testing tracing masyarakat Landak yang berjumlah 244 orang perhari, ia mengaku jika hal tersebut guna menekan angka Covid-19 di Landak.
“Itu bentuk komitmen kami , berusaha semaksimal mungkin, dari ASN yang sedikit Wilayah yang luas dengan segala keterbatasan kami disini lah ternyata hasilnya mengagetkan kita masuk peringkat enam se-Indonesia,” imbuhnya.
Ia kembali mengatakan jika pihaknya turut menemui kendala khususnya bagi ibu hamil, yang tidak memenuhi target vaksinasi dimana hal tersebut pun turut menjadi permasalahan pihaknya.
“Pernah kami target berapa yang datang hanya 10, tapi saya bilang ke puskesmas jika berapa pun yang datang langsung vaksin, atau di vaksin biasa ada ibu hamil mau vaksin kita layani. Alhasil ibu hamil ini tidak ada reaksi apapun dan sampai sekarang ramai yang mau divaksin,” paparnya.
Iapun mengaku selain melibatkan masyarakat, selaku kepala daerah ia tak pernah takut untuk mendorong masyarakat agar mau divaksin demi tercapainya herd immunity meski diawal, ia paham benar jika harus dibenci bahkan tak disenangi oleh masyarakat Landak itu sendiri.
“Memang diawal sulit ya menjelaskan dan sebagainya dan saya nggak takut dibenci dan lainnya. Ini untuk kepentingan masyarakat juga jadi jangan takut nanti nggak bakal kepilih lagi, Pemilu masih lama. Saya hanya menjalankan tugas sebaik-baiknya dan demi orang banyak. Bukan saja untuk kesehatan satu dua orang tapi untuk kepentingan masyarakat Landak. Dan pencapaian penghargaan dan keinginan masyarakat Landak untuk divaksin menjadi rasa syukur kami bahwa perjuangan mencegah Covid-19 akan terus dilakukan,” paparnya.
Sementara itu Kadinkes Kalbar Harrison menyebut untuk capaian vaksinasi se-Kalbar Kabupaten Landak menduduki urutan 11 dari 14 kabupaten/kota yang ada.
“Menurut data kami, Landak hingga 6 januari kemarin 52,47 persen sudah hampir mendekati herd imunity, kami harapkan satgas Covid-19 Landak terus gencar melakukan percepatan vaksin,” ujarnya.
Harrison pun turut mendorong daerah – daerah lain di Kalbar untuk melakukan hal yang sama, sehingga seluruh wilayah di Kalbar dapat mencapai 70 persen capaian vaksinasi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now