Peringati HUT ke-65 Pemprov Kalbar, Bupati Landak Lakukan Tanam Sejuta Pohon

Landak (Suara Kalbar)- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama Forkopimcam Menjalin dan PKK Kecamatan Menjalin melakukan penanaman sejuta pohon yang merupakan kerjasama dari PKK Provinsi Kalimantan Barat di Halaman Kantor Camat Menjalin, Jumat (21/1/2022).

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa PKK memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan, terutama dalam pembangunan SDM.

“PKK ini sangat berperan penting dalam pembangunan SDM, karena melalui PKK kita bisa memberikan edukasi kepada masyarakat hingga tingkat desa. Secara struktur PKK juga berjenjang dari pusat, provinsi, kabupaten, Kecamatan dan desa,” ujar Karolin Margret Natasa.

Karolin menjelaskan penanaman pohon tersebut merupakan salah satu program yang ada di 10 Pokok Program PKK, sehingga sudah menjadi kewajiban PKK dalam melestarikan lingkungan.

“Penanaman pohon ini ada di dalam 10 Pokok Program PKK yang dibagi di dalam pokja-pokja. Nah, kader PKK penanaman pohon ini menjadi salah satu cara kita melestarikan lingkungan dan hutan di Kabupaten Landak,”kata Karolin.

Bupati Landak berpesan kepada seluruh kader PKK di Kabupaten Landak untuk terus bekerja memberdayakan masyarakat mulai dari tingkat desa terutama pada generasi muda.

“Saya berpesan melalui peringatan HUT 65 Pemprov Kalbar ini, kader PKK juga harus bekerja dalam upaya memberdayakan masyarakat terutama meningkatkan SDM,” jelasnya.

Anak-anak kita, kata Karolin, harus menjadi SDM yang berkualitas, makanya sejak dini kita harus menjaga tumbuh kembangnya sejak masih masa bayi dan balita, jangan sampai mereka stunting, kekurangan gizi maupun kendala lain yang menghambat pertumbuhan mereka.

Dalam penanaman sejuta pohon tersebut Bupati Landak memberikan bibit tanaman kepada PKK Desa yang ada di Kecamatan Menjalin, agar dapat ditanam di desa. Selain melakukan penanaman pohon di kecamatan Menjalin, Bupati Landak juga melakukan penanaman pohon di Kecamatan Jelimpo.