Heboh Akun Medsos Diduga Palsu, Kades Parit Banjar: Upaya Cemarkan Nama Baik Desa

Postingan di media sosial Facebook yang menghebohkan warga dan Pemerintah Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Rabu (12/1/2022). Kepala Desa Marlito merasa nama baik desa telah dicemarkan. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Tangkapan Layar

Mempawah (Suara Kalbar) – Hari ini, Rabu (12/1/2022), warga dan Pemerintah Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, dibuat geger oleh sebuah postingan di media sosial facebook (FB).

Akun FB dengan pemilik bernama Sulis Nuer Hidayah ini menuliskan isi postingan yang hendak menjual perkakas rumahnya.

Yakni bantal, karpet plastik kecil, blender gilingan dan selimut.

Ia mengaku, kondisi barangnya masih bagus, dan uangnya hendak dipergunakan untuk membeli beras sama pulsa listrik.

“Dari tadi pagi jam 5 subuhmati lampu. Mau ngapain saja susah!” tulis akun FB bernama Sulis Nuer Hidayah ini.

Ia lantas dengan nada memelas mengungkapkan kesulitannya yang tak punya uang dan tak bisa pinjam uang kepada tetangga.

Sangat memilukan, sehingga sejumlah netizen memberikan respon akan membeli perkakas yang dijual dan ada juga yang ingin memberikan bantuan.

Hanya saja yang bikin heboh adalah pemilik akun FB ini mengungkapkan alamatnya di RT. 06 Jalan Parit Banjar, Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur.

Kontan, warga Desa Parit Banjar pun mempertanyakan siapa sebenarnya pemilik akun FB yang mengungkapkan kehidupannya yang serba miskin itu.

Kepala Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Marlito, yang menghubungi SUARAKALBAR.CO.ID, petang tadi, turut bingung dengan pemilik akun FB atas nama Sulis Nuer Hidayah ini.

“Sebab setelah dilacak, alamat yang disebutkan itu palsu!” tegas Marlito.

Hal itu dipertegas lagi dengan keterangan Mahmudi, Ketua RT. 006/RW. 003, tidak ada orang yang mengontrak di  kawasan itu.

“Kami masyarakat dan pemerintah desa jelas mempertanyakan maksud dari pemilik akun FB atas nama Sulis Nuer Hidayah ini membuat postingan hendak menjual barang tersebut!” katanya.

Sebab menurut Marlito, Pemerintah Desa Parit Banjar selama ini tidak pernah mengabaikan warganya yang sedang kesulitan.

“Semangat gotong royong di desa kami masih terpelihara dengan baik. Jika ada warga yang kesulitan, kami saling membantu,” ungkap Marlito.

Atas postingan akun itu, ia membenarkan terjadi kegegeran di Desa Parit Banjar.

Marlito menduga itu akun palsu dengan motif yang patut dipertanyakan.

“Entah apa motifnya, kami minta yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi agar nama Desa Parit Banjar tidak tercemar,” tutupnya.