Hadiri Qur’an Fest, Wagub Kalbar: Agar Generasi Kalbar Mencintai Alquran

Pontianak (Suara Kalbar) – Qur’an Fest  digelar oleh Pondok Tahfidz Ashqaf dan Maryam College yang mewisuda sebayak 80 hafidz dan hafidzah yang menghafal Al-Qur’an sebanyak 30 Juz.

Wakil Gubernur Kalimantan Bara [Kalbar] Drs. H. Ria Norsan M.M., menghadiri Qur’an Fest di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak, [8/1/2022].

“Harapan saya agar ke depan di Kalimantan Barat semakin banyak generasi-generasi yang mencintai Al-Qur’an, sebagai nafas, pegangan hidup, serta sebagai kepribadian kita. Saya juga selaku Wakil Gubernur Kalbar menghimbau mari bapak-ibu sekalian yang telah memasukkan anaknya di pondok alquran ini supaya bisa belajar dengan baik dan benar,” harapan Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M.

Tujuan ini sejalan dengan upaya kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan beragama, guna mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang juga di barengi nilai-nilai keagamaan.

“Kita ingin memperkokoh nilai-nilai itu sebagai landasan dalam mewujudkan daerah kita, sebagai daerah dengan semangat toleransi yang tinggi di kalangan umat beragama sehingga kerukunan antar umat beragama di Kalbar ini dapat terpupuk dan terjaga dengan baik,” ujarnya.

Ia juga berharap dari wisudawan Hafidz dan Hafidzah ini, dapat dilakukan pembinaan peningkatan kualitas secara terus menerus.
“Dan hari ini juga kedatangan penghafal Al-Qur’an Naja Hudia Hafidz dan Siti Masyitah Hafidzah yang mengalami kekurangan namun kecerdasannya tentang Al-Qur’an sangat luar biasa ini menjadi motivasi kita untuk cinta dengan Al-Qur’an,” ungkapnya.

Sementara itu, Ustadz Luthfan Khibar A’lam selaku Pengasuh Pondok  Tahfidz Ashqaf dan Maryam College mengungkapkan dengan adanya Qur’an Fest bertujuan untuk motivasi masyarakat mendukung pemerintah daerah untuk mencetak hafidz dan hafidzah Al-Qur’an. Serta menghadiri juha motivator-motivator hafidz yang menghafal Al-Qur’an.

“Pondok Hafidz dan Pondok Pesanteran pada saat ini menjadi solusi untuk generasi muda mendekatkan kepada Al-Qur’an sebagai pegangan hidup dan solusi bagi anak-anak yang kencanduan gawai [handphone] untuk dimasukkan ke pondok, dimana telah terbukti pondok hafidz dan pondok pesanteran satu-satu di dunia tempat pendidikan yang aman dan bisa memperkuat aqidahnya minmal berjarak dengan gawai [handphone] yang dapat menganggu pendidikan mereka dan pengembangan mereka di usia dini,” ungkap Ustadz Luthfan Khibar A’lam.