Viral Video Penjual Kerupuk Diamankan, Ini Penjelasan Dishub Pontianak
Pontianak (Suara Kalbar) – Lantaran banyaknya laporan terkait aksi sejumlah pengamen yang meresahkan dan terkesan arogan , beberapa waktu lalu Petugas Dinas Perhubungan Pontianak berupaya mengamankan para oknum tersebut.
Sempat viral di media sosial karena terlihat petugas Dishub mengamankan tukang kerupuk di Lampu merah, Kepala Dishub Kota Pontianak Utin Sri Lena mengakui jika pedagang kerupuk termasuk para pengamen diamankan karena telah melanggar perda/ tentang ketertiban umum.
“Bukan hanya seorang pedagang kerupuk, petugas dari Dishub Kota Pontianak, juga mengamankan tiga pengamen, yang berada di lampu merah persimpangan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pahlawan,” ungkap Utin Srilena.
Menurutnya keberadaan mereka di tempat tersebut dinilai juga cukup meresahkan/ bahkan membahayakan pengguna jalan.
“Memang sudah diatur dalam perda tibum tidak boleh beraktivitas seperti jualan ngamen di lampu merah karna membahayakan pengguna jalan baik pengendara maupun orang tersebut,” paparnya.
Selain itu Utin menjelaskan jika satu diantara tiga pengamen itu adalah seorang perempuan yang sedang hamil besar.yang lebih miris lagi menurut utin, sejumlah pengamen juga ada yang memakai uang hasil ngamen untuk membeli narkoba jenis sabu.
“Mereka mengaku beli obat narkotika untuk nyabu, jadi sayang kalo kita ngasi mereka uangnya malah untuk beli barang haram,” jelasnya.
Utin Sri Lena juga menambahkan jika pihaknya juga sudah memantau para pengamen jalanan itu melalui CCTV, kemudian menegur mereka dengan pengeras suara.namun bukannya mematuhi teguran, sejumlah pengamen malah ada yang mengolok-olok petugas.
“Kita sudah sering tegur tapi mereka malah tidak mengindahkan kite,sejumlah pengamen ini dalam satu hari bisa mendapatkan uang lebih dari 100 ribu rupiah dan mereka kebanyakan merupakan warga luar kota Pontianak,” tambahnya
Guna mengantisipasi para pengamen jalanan ini menekuni profesinya kembali sejatinya pemerintah Kota Pontianak telah berupaya memberikan mereka pekerjaan seperti penyapu jalan, namun para pengamen menolak.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





